Gimana Caranya Bikin Retargeting Campaign yang Jitu? Ini 6 Langkahnya!
2. Pilih Platform yang Tepat untuk Iklan Retargeting Anda
Setelah memahami dasar-dasar retargeting, langkah selanjutnya adalah memilih platform yang tepat untuk menjalankan kampanye retargeting Anda. Beberapa platform yang populer untuk iklan retargeting antara lain:
- Google Ads: Platform ini memungkinkan Anda untuk menjangkau audiens melalui Google Display Network dan YouTube. Google Display Network mencakup lebih dari 90% pengguna internet global, menjadikannya salah satu platform terbesar untuk kampanye retargeting.
- Facebook dan Instagram Ads: Platform sosial media ini cocok untuk menjangkau audiens yang aktif menghabiskan waktu mereka di sana. Contoh nyata adalah perusahaan Tough Mudder, yang berhasil mengurangi tingkat pembatalan pembelian tiket mereka hingga 33% hanya dengan retargeting di Facebook.
- LinkedIn Ads: Jika Anda menjalankan bisnis B2B, LinkedIn adalah platform yang tepat untuk menjangkau profesional.
Pilihlah platform yang audiensnya paling aktif, dan Anda bisa menjalankan iklan di lebih dari satu platform untuk hasil yang lebih maksimal.
3. Tentukan Audiens yang Tepat
Setelah memilih platform, langkah selanjutnya adalah mendefinisikan audiens yang tepat untuk kampanye retargeting Anda. Berikut beberapa jenis audiens yang bisa dijadikan target:
- Pengunjung Website: Audiens yang pernah mengunjungi website Anda namun belum melakukan tindakan yang diinginkan. Anda bisa menambahkan tracking pixels di seluruh website atau halaman-halaman tertentu, dan mulai menampilkan iklan display pada mereka.
- Pengguna yang Meninggalkan Keranjang Belanja: Audiens yang sudah memasukkan produk ke dalam keranjang namun tidak melanjutkan ke proses pembayaran. Anda bisa mengingatkan mereka melalui iklan untuk menyelesaikan pembelian.
- Pengunjung Konten: Audiens yang sudah membaca blog atau menonton video di website Anda, namun belum melakukan pembelian atau pendaftaran. Anda bisa mengingatkan mereka tentang alasan kenapa mereka harus kembali dan melanjutkan prosesnya.
- Pelanggan Lama: Pengguna yang pernah membeli produk atau menggunakan layanan Anda, dan berpotensi untuk membeli lagi. Anda bisa menggunakan retargeting berbasis list untuk pelanggan seperti ini.
4. Buat Iklan yang Menarik dan Tepat Sasaran
Iklan yang Anda buat harus bisa berbicara dengan audiens secara personal, sesuai dengan tahap perjalanan mereka. Visual iklan harus menarik, ringkas, dan menyertakan call-to-action (CTA) yang jelas. Beberapa jenis iklan yang bisa digunakan antara lain:
- Iklan Keranjang yang Ditinggalkan: Tampilkan produk yang ditinggalkan di keranjang, berikan diskon kecil atau tawarkan pengiriman gratis untuk menarik perhatian audiens.
- Iklan Pengingat Produk: Ingatkan audiens tentang manfaat produk yang pernah mereka lihat, sertakan review positif dari pengguna lain. Misalnya, The Honest Company menggunakan retargeting dinamis untuk menampilkan produk yang pernah dilihat pengguna, yang meningkatkan tingkat konversi hingga 36%.
- Iklan untuk Pelanggan Setia: Berikan penawaran eksklusif atau pengumuman produk baru bagi pelanggan yang sudah pernah melakukan pembelian. Dengan membuat mereka merasa dihargai, pelanggan akan kembali lagi.
5. Jalankan dan Optimalkan Kampanye Retargeting Anda
Setelah memulai kampanye, langkah selanjutnya adalah terus memantau kinerjanya. Gunakan data yang tersedia untuk mengetahui apa yang bekerja dan apa yang tidak. Beberapa metrik yang perlu diperhatikan antara lain:
- Click-Through Rate (CTR): Mengukur seberapa sering iklan Anda diklik oleh audiens yang melihatnya.
- Conversion Rate: Mengukur seberapa banyak audiens yang akhirnya melakukan pembelian atau tindakan lain setelah melihat iklan.
- Return on Ad Spend (ROAS): Mengukur pengembalian yang diperoleh dari setiap rupiah yang Anda investasikan dalam kampanye iklan.
Dengan data yang tepat, Anda bisa terus mengoptimalkan kampanye Anda untuk hasil yang lebih maksimal.
6. Uji dan Uji Lagi
Setelah kampanye berjalan, penting untuk terus melakukan uji A/B testing. Uji berbagai elemen dalam iklan Anda, mulai dari judul, gambar, CTA, hingga penawaran khusus. Uji juga audiens yang berbeda untuk melihat segmen mana yang paling responsif terhadap iklan Anda. Terus melakukan percobaan akan memastikan bahwa kampanye retargeting Anda selalu efektif dan memberikan hasil terbaik.
Tinggalkan Komentar