Bola & Sports

Gol Telat Australia Paksa Bahrain Bermain Imbang, Timnas Indonesia Aman di Posisi Tiga

Gelumpai.id, Sport – Kegembiraan Bahrain sirna di injury time ketika Kusini Yengi mencetak gol penyama kedudukan, memaksa pertandingan berakhir imbang 2-2.

Dikutip dari Goal.com, harapan Bahrain untuk meraih kemenangan atas Australia sirna di injury time, setelah Kusini Yengi mencetak gol penyeimbang yang membuat pertandingan berakhir imbang 2-2 dalam matchday keenam Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang digelar di Stadion National, Rabu (20/11) dini hari WIB.

Australia sempat unggul cepat saat Yengi mencetak gol pada menit pertama, memanfaatkan backpass lemah dari Sayed Baqer kepada kiper Bahrain, Ebrahim Lutfalla. Keunggulan ini bertahan hingga babak pertama berakhir.

Bahrain bangkit di babak kedua dan berhasil membalikkan keadaan berkat brace Mahdi Abduljabbar, yang mencetak dua gol dalam waktu hanya dua menit (75′ dan 77′). Namun, harapan Bahrain untuk meraih kemenangan langsung sirna di injury time saat Yengi kembali mencetak gol, memaksakan laga berakhir dengan hasil imbang 2-2.

Hasil imbang ini tidak mengubah posisi klasemen sementara Grup C, namun memperburuk ketatnya persaingan. Jepang masih memimpin klasemen dengan 16 poin, sementara Australia tetap di posisi kedua dengan 7 poin, hanya unggul satu angka dari Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China yang semuanya mengumpulkan 6 poin.

Sudah 7 Tahun, PSM Makassar Belum Bisa Taklukkan Borneo FC di Samarinda

Selanjutnya, Bahrain akan menghadapi laga tandang berat melawan Jepang pada 20 Maret 2025, sementara Australia akan menjamu Indonesia pada hari yang sama. Dengan hasil imbang ini, persaingan di Grup C kian sengit, dan posisi Indonesia di peringkat ketiga tetap aman untuk sementara waktu.

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama