GELUMPAI.ID — Google dan Range Media Partners resmi bekerja sama dalam proyek ambisius bertajuk “AI On Screen”.
Program ini akan menghadirkan film pendek dari beragam sineas dengan tema besar: hubungan kompleks antara manusia dan kecerdasan buatan.
Selama 18 bulan ke depan, keduanya akan mengembangkan, mendanai, dan memproduksi film-film pendek yang menyentuh sisi emosional dan etika di balik teknologi AI.
Targetnya, dua film pendek terbaik akan dibuat versi layar lebarnya.
Google dan Range telah menyiapkan ekosistem produksi yang diklaim akan memberdayakan para pembuat film, tepat di momen ketika peran AI dalam kehidupan manusia sedang jadi perdebatan global.
Peter Micelli, CEO Range Media Partners, menyebut kolaborasi ini jadi langkah besar untuk dunia sinema masa depan.
“Di tengah dinamika Hollywood yang terus berubah, kami tak bisa membayangkan partner yang lebih baik dari Google untuk membantu para sineas mewujudkan ambisi terdalam mereka dalam bercerita,” ujarnya penuh optimisme.
Ia juga menambahkan, “Kami antusias meluncurkan program film pendek ini sebagai langkah awal menuju lahirnya blockbuster masa depan.”
Mira Lane, Senior Director of Technology and Society Google, juga menegaskan pentingnya proyek ini bagi eksplorasi kreatif dan teknologi.
“‘AI on Screen’ adalah langkah penting dalam komitmen Google untuk mendukung ekspresi kreatif dan mengeksplorasi teknologi lewat kekuatan storytelling,” katanya.
Ia menambahkan bahwa AI kini bukan sekadar fiksi ilmiah, melainkan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Dua film pertama dari program ini adalah “Sweetwater” dan “Lucid”.
Sweetwater, ditulis oleh Sean Douglas, menceritakan putra dari seorang selebritas yang telah meninggal. Saat ia kembali ke rumah masa kecilnya, sebuah surat dari penggemar membuka rahasia besar tentang AI yang berkaitan dengan warisan ibunya.
Lucid ditulis dan disutradarai oleh Sammi Cohen. Film ini mengikuti kisah sepasang kekasih yang nekat mencoba alat berbagi mimpi demi kabur dari kenyataan hidup yang menyesakkan.
