GELUMPAI.ID — Gorden sering kali jadi rumah bagi debu dan kotoran yang tak kasat mata.
Meski terlihat bersih, sebenarnya kain gorden bisa menyimpan banyak partikel kecil yang berdampak buruk bagi kesehatan keluarga.
Karena itu, mencucinya secara rutin setiap 3–6 bulan jadi langkah penting yang tak boleh dilewatkan.
Tapi jangan khawatir, proses mencuci gorden kini bisa dilakukan sendiri di rumah dengan cara praktis dan hemat waktu.
Pertama, pastikan kamu tahu jenis bahan gorden di rumah.
Gorden berbahan katun dan poliester biasanya aman dicuci dengan mesin cuci.
Namun, untuk bahan linen, beludru, atau sheer yang lebih halus, disarankan mencuci dengan tangan atau menggunakan layanan dry cleaning.
Sebelum mencuci, lepaskan dulu gorden dari rel atau batangnya.
Jika ada ring besi atau pengait, sebaiknya dilepas untuk menghindari karat dan kerusakan kain saat dicuci.
Langkah berikutnya, bersihkan debu yang menempel di permukaan kain.
Gunakan vacuum cleaner atau kibaskan di luar rumah agar debu tak mencemari air cucian.
Setelah itu, pilih metode pencucian sesuai jenis kain.
Untuk gorden yang bisa dicuci dengan mesin, gunakan mode putaran lembut dan deterjen cair agar tidak merusak serat kain.
Jika mencuci manual, rendam dulu dalam air sabun selama 30 menit, lalu kucek perlahan dan bilas hingga benar-benar bersih.
Untuk bahan khusus seperti beludru atau sutra, dry cleaning tetap jadi pilihan paling aman.
Saat proses pengeringan, hindari menjemur gorden di bawah sinar matahari langsung.
Cukup angin-anginkan di tempat teduh agar warna tetap awet dan kain tidak cepat rusak.
Jangan peras terlalu kuat agar gorden tidak kusut.
Jika perlu, setrika dengan suhu rendah sebelum dipasang kembali.
Gorden yang sudah kering bisa langsung dikembalikan ke tempatnya.
Hasilnya, rumah jadi tampak lebih segar dan rapi tanpa harus repot ke laundry.
Untuk menjaga kebersihan dan tampilan rumah, pastikan gorden dicuci secara berkala.
Gunakan juga pewangi pakaian agar gorden memberi aroma segar setiap kali tirai dibuka.
Sumber: Nakita
