Atletico Madrid Pulangkan Barca ke Masa Kelam di Camp Nou
GELUMPAI.ID – Duel puncak klasemen LaLiga antara Barcelona dan Atletico Madrid di Camp Nou berakhir dengan skenario yang mungkin jadi mimpi buruk bagi penggemar Blaugrana. Barca, yang mendominasi permainan di awal, harus menelan kekalahan 1-2 dari Atletico lewat skema “heist” ala Diego Simeone.
Gol pertama Barca dicetak melalui serangan agresif yang memaksa Jan Oblak bekerja keras. Namun, petaka datang dari sepakan spektakuler Rodrigo De Paul dari luar kotak penalti yang menyamakan kedudukan, meski Barca terus menciptakan peluang demi peluang. Raphinha, Dani Olmo, dan Lewandowski gagal memanfaatkan peluang emas. Dan akhirnya, lewat serangan terakhir, duet Nahuel Molina dan Alexander Sorloth mencetak gol kemenangan Atleti, yang bahkan melewati kaki bek muda Pau CubarsÃ.
Hasil ini jadi alarm keras untuk Barca. Ini adalah kekalahan kandang ketiga secara beruntun, rekor terburuk mereka dalam hampir 60 tahun. Jika di awal November Barca unggul 10 poin dari Atleti, kini mereka tertinggal 3 poin dengan satu pertandingan lebih banyak.
Banyak pihak menyalahkan Lewandowski yang melewatkan banyak peluang, meskipun catatannya 23 gol dari 24 laga semua kompetisi cukup impresif. Lamine Yamal yang absen juga jadi alasan, tetapi bergantung pada pemain muda berusia 17 tahun bukan solusi jangka panjang. Di sisi lain, keberanian Atleti untuk memanfaatkan peluang dan rotasi pemain Simeone terbukti jitu, meski mereka hanya mencetak satu tembakan di babak pertama.
Bukan hanya tiga poin, hasil ini mengokohkan reputasi Simeone sebagai jenius strategi dan membuat Atleti menutup tahun di puncak klasemen LaLiga. Barca? Jalan mereka untuk kembali berjaya makin terjal.
Tinggalkan Komentar