Guardiola Gagal Atur Talenta? Akademi City Malah Jadi ‘Kado’ Buat Rival!
Akademi Manchester City memang mencetak rekor dengan menghasilkan keuntungan £363 juta sejak 2014. Namun, apakah itu benar-benar langkah yang bijak? Banyak yang berpendapat bahwa klub seharusnya lebih sabar memberi kesempatan kepada para talenta muda untuk berkembang di tim utama, alih-alih sekadar menjadi sumber keuntungan finansial.
Sir Alex Ferguson pernah menunjukkan cara berbeda dengan Manchester United pada 1990-an. Ferguson memberikan ruang bagi David Beckham dkk. untuk tumbuh dan hasilnya adalah Treble Winner 1999. Sementara itu, Liverpool punya sejarah panjang dengan pemain seperti Steven Gerrard dan Trent Alexander-Arnold yang tumbuh di akademi mereka sendiri.
Guardiola dan Manchester City kini memetik akibat dari kurangnya kesabaran terhadap pemain muda. Loyalitas Guardiola kepada pemain bintangnya selama delapan tahun terakhir memang membuahkan banyak gelar, tetapi hal itu kini jadi bumerang.
Jika saja City lebih percaya pada lulusan akademinya, mungkin mereka tak perlu bersusah payah mencari solusi di bursa transfer. Waktu untuk berubah sudah tiba. Jika tidak, klub ini mungkin akan kehilangan lebih banyak talenta berbakat di masa depan.
Tinggalkan Komentar