GELUMPAI.ID – Gunung Marapi, yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, mengalami erupsi lagi pada Kamis dini hari pukul 02.29 WIB, melepaskan abu vulkanik hingga setinggi 1.000 meter.
“Terjadi erupsi Gunung Marapi pukul 02.29 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak,” ujar petugas Pos Gunung Api, Gunung Marapi Teguh di Padang, dikutip dari ChatNews.id, Kamis (20/3).
Menurut laporan PGA Gunung Marapi, kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan mengarah ke selatan. Erupsi tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum dalam satuan milimeter dan berlangsung selama sekitar 54 detik.
Saat ini, Gunung Marapi berada pada status aktivitas vulkanik level II (waspada). PVMBG mengeluarkan beberapa rekomendasi, di antaranya agar masyarakat, pendaki, atau pengunjung tidak mendekati atau beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Selain itu, PVMBG mengingatkan warga yang tinggal di sekitar lembah, aliran, atau bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya banjir lahar hujan, terutama selama musim hujan.
Apabila terjadi hujan abu, PVMBG mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna mengurangi risiko gangguan saluran pernapasan akut (ISPA). PVMBG juga meminta agar masyarakat menjaga ketenangan dan tidak menyebarkan informasi palsu (hoaks), serta tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak jelas asal-usulnya.