Guru SMKN 1 Taliwang Ramai Pembelaan Lantaran Dilaporkan Wali Murid Hukum Anaknya Tak Sholat
GELUMPAI.ID – Ramai diperbincangkan seorang guru honorer di SMKN 1 Taliwang, Sumbawa, bernama Akbar Serosa yang dilaporkan ke polisi oleh orang tua murid yang tak terima anaknya dipukul karena tak mau mengikuti kegiatan sholat berjamaah di sekolah.
Diketahui, Akbar merupakan guru Agama Islam di SMKN 1 Taliwang. Ia menjadi terdakwa atas laporan orang tua yang tidak terima anaknya dipukul.
Mengetahui hal tersebut, Ketua Komite SMKN 1 Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Mustakim Patawari meminta majelis hakim Pengadilan Negeri Sumbawa untuk tak melanjutkan proses hukuman Akbar Serosa.
“Tindakan Akbar untuk mendisiplinkan siswanya agar patuh pada program sekolah. Lagipula pukulannya tidak berakibat cidera berat atau cacat permanen,” tutur Mustakim baru-baru ini.
“Karena itu, kami mohon kepada majelis hakim sebagai benteng terakhir keadilan melihat kasus ini dengan mata hati. Kami mohon Akbar Sarosa diberi kebebasan,” imbuhnya, seperti disadur dari LambeTurah.co.id.
Disisi lain, karena kasus yang viral ini, muncul aksi solidaritas para guru di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
“Aksi solidaritas PGRI Kab. Sumbawa Barat dan Kab. Sumbawa NTB untuk Pak Akbar. Semoga Pak Akbar bebas dari segala Tuntutan Hukum. Aamiin,” tulisnya dalam keterangan video dikutip pada Minggu (8/10/2023).
tak hanya itu, Ia pun dmeminta dukungan dan doa netizen supaya rekan sesama guru itu mendapatkan keadilan.
“Sedih sekali melihat keadaan Guru Saat ini. Semuanya Serba Salah,” tulisnya lagi dalam keterangan video tersebut.
Tinggalkan Komentar