Habib Jafar Bicara Soal Ucapan Natal: Pilih Sendiri Sesuai Keyakinanmu!
GELUMPAI.ID – Sosok Habib Jafar bin Ja’far Al Hadar kembali jadi sorotan! Dalam sebuah podcast bareng Merry Riana, figur publik Kristiani, tokoh agama ini membahas isu yang sering bikin dilema umat Muslim: apakah boleh mengucapkan “Selamat Natal”?
Dalam obrolan yang santai tapi penuh makna tersebut, Habib Jafar menjelaskan pilihannya. “Setiap orang bebas memilih pendapat yang sesuai dengan keyakinannya. Saya sendiri memilih untuk mengucapkan ‘Selamat Natal’, karena saya rasa iman saya cukup kuat untuk itu,” ujarnya dalam podcast yang dilansir pada Senin (23/12).
Habib Jafar menekankan bahwa inti dari perbedaan ini adalah kasih sayang. “Jelang Natal ini, kita bisa menunjukkan rasa cinta kita kepada umat Kristiani dengan cara yang tidak melanggar ajaran Islam,” tambahnya.
Hadiah Saat Natal? Islam Tidak Melarang!
Dalam pembahasannya, Habib Jafar juga menyoroti bahwa Islam tidak hanya memperbolehkan, tetapi mendorong umatnya untuk berbagi hadiah, termasuk dengan mereka yang berbeda keyakinan. Ia mengutip Nabi Muhammad SAW yang memberikan hadiah kepada non-Muslim sebagai bentuk kebaikan.
“Memberi hadiah bukan hanya diperbolehkan, tetapi justru dicontohkan oleh Nabi. Ini adalah salah satu cara kita mengekspresikan kasih kepada mereka yang merayakan Natal,” jelas Habib Jafar.
Ajaran Al-Qur’an dan Kisah Sahabat Nabi Jadi Rujukan
Merujuk Surat Al-Mumtahanah ayat 8 dan 9, Habib Jafar menjelaskan pentingnya berbuat baik kepada semua orang, tanpa memandang agama. Ia juga mengisahkan bagaimana Sayyidina Umar dan Sayyidina Abu Bakar pernah memberikan hadiah kepada non-Muslim, sebagai teladan dalam sejarah Islam.
Bukti nyata dari ucapan ini? Habib Jafar langsung memberikan dua buku kepada Merry Riana sebagai hadiah Natal. Namun, ia juga menambahkan, “Jika memberi hadiah terasa berat, umat Islam bisa mengekspresikan rasa hormat dengan cara yang lebih sederhana, yaitu dengan doa.”
Habib Jafar berharap pesan ini bisa jadi inspirasi agar umat Islam lebih bijaksana dalam membangun hubungan dengan umat agama lain, tanpa melupakan prinsip dan keyakinan Islam. “Doakan mereka yang merayakan Natal, kirimkan doa untuk kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan mereka,” tutupnya dengan penuh harap.
Tinggalkan Komentar