Hamilton Bocorkan Rencana Investasi di MotoGP, Soal Diversitas di Dunia F1

GELUMPAI.ID – Lewis Hamilton, juara dunia tujuh kali, baru-baru ini membahas investasi yang sedang ia geluti di luar dunia Formula 1, terkait dengan “kurangnya keberagaman” dalam kepemilikan tim F1 yang menurutnya hanya dimiliki oleh pria kulit putih. Hamilton, yang dikenal dengan kecintaannya pada MotoGP, dilaporkan tertarik untuk membeli tim MotoGP KTM yang saat ini sedang menghadapi tantangan finansial.

Pengemudi berusia 39 tahun yang akan pindah ke Ferrari pada 2025, juga aktif dalam memperjuangkan keadilan sosial dan rasial, hal ini mendorongnya untuk mencari peluang investasi di luar dunia balap mobil. Berdasarkan laporan Speedweek, Hamilton sempat tertarik untuk membeli tim satelit MotoGP Ducati, Gresini, namun pemilik tim, Nadia Padovani, mengonfirmasi bahwa tim tersebut tidak dijual. Hamilton menegaskan bahwa ia sedang mencari kesempatan di dunia balap motor setelah sukses menjadi salah satu pemilik bersama tim NFL, Denver Broncos. Ia mengatakan:

“Saya sedang bekerja di berbagai proyek. Saya percaya kesetaraan rasial itu penting. Di Formula 1, tidak ada keberagaman dalam kepemilikan, saat ini hanya dimiliki oleh pria kulit putih. Saya ingin menjadi bagian dari itu.”

“Langkah pertama saya adalah menjadi bagian dari Broncos dan itu sangat luar biasa karena ada keberagaman yang nyata dalam kepemilikan di sana. Saya selalu mencintai MotoGP dan juga tertarik pada potensi pertumbuhan olahraga ini.”

Inisiatif Hamilton untuk keberagaman rasial sangat terlihat selama masa jabatannya di Mercedes. Sebagai bentuk apresiasi atas perjuangannya, Mercedes memperkenalkan warna livery hitam pada mobil F1 mereka pada 2020, yang simbolisasikan dukungan terhadap keberagaman dan sikap tegas terhadap rasisme. Kepala tim Mercedes, Toto Wolff, mengungkapkan bahwa meski Hamilton tidak lagi bersama tim tersebut pada musim depan, warna livery hitam akan tetap ada pada mobil-mobil tim tersebut. Ia berkata:

“Dia fenomena global, dan dia pasti berperan dalam memposisikan merek Mercedes menjadi lebih tajam, lebih kontemporer, dan lebih ekstravagant.”