GELUMPAI.ID — Setelah lebih dari 13 tahun sejak Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2 mengakhiri perjalanan Harry di layar lebar, dunia Harry Potter kembali dengan serial televisi yang akan hadir di HBO.
Dipimpin oleh showrunner Francesca Gardiner dan sutradara Mark Mylod dari Succession, serial ini akan menghidupkan kembali kisah Harry Potter saat ia mengetahui dirinya seorang penyihir dan meninggalkan keluarga muggle untuk belajar di Hogwarts.
Berdasarkan buku karya J.K. Rowling, serial ini akan mengisahkan perjalanan Harry, yang berteman dengan Ron dan Hermione, serta terlibat dalam perjuangan melawan Lord Voldemort.
Setiap buku akan menjadi satu musim penuh, memungkinkan para kreator untuk mengeksplorasi lebih dalam karakter-karakter yang sebelumnya kurang terungkap dalam film.
HBO telah mengonfirmasi beberapa nama besar dalam pemeran, seperti John Lithgow sebagai Albus Dumbledore, Janet McTeer sebagai Minerva McGonagall, Paapa Essiedu sebagai Severus Snape, dan Nick Frost sebagai Rubeus Hagrid. Selain itu, Luke Thallon akan memainkan Quirinus Quirrell, sementara Paul Whitehouse akan berperan sebagai Argus Filch.
Lithgow mengungkapkan kebimbangannya sebelum menerima peran Dumbledore.
“Saya tidak tahu kanon Harry Potter dengan sangat baik seperti 98% dari populasi dunia,” katanya.
Ia juga mengungkapkan kedekatannya dengan mendiang Michael Gambon, yang memerankan Dumbledore dalam enam film terakhir, yang ternyata memiliki ulang tahun yang sama dengannya.
Mengenai perbedaan dengan film, Gardiner dan Mylod mengatakan mereka ingin memperdalam karakter-karakter di Hogwarts, termasuk staf dan pekerja yang tidak banyak ditampilkan sebelumnya. Mereka juga berjanji untuk tidak merusak tampilan ikonik seperti Great Hall.
Walaupun ada kontroversi mengenai komentar J.K. Rowling terhadap komunitas transgender dan non-biner, Rowling tetap akan menjadi produser eksekutif dalam serial ini.
HBO juga memastikan bahwa pernyataan tersebut tidak mempengaruhi keputusan mereka untuk bekerja dengannya.