Hasil Pilkada DKI: Pramono-Rano Unggul, Bisa Satu Putaran!

Rekapitulasi KPU menunjukkan, pasangan Pramono-Rano unggul di enam wilayah Jakarta, yang meliputi Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan.

Di lima wilayah yang sudah direkap, total suara sah yang masuk mencapai 4.360.629. Pasangan ini meraih 2.183.239 suara, atau 50,07% dari total suara sah yang masuk.

Di urutan kedua, pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 1.718.160 suara atau 39,40%, sementara Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya mendapat 459.230 suara (10,53%).

Jika melihat hasil ini, Pilkada DKI sepertinya bisa saja hanya membutuhkan satu putaran, mengingat Pramono-Rano sudah memperoleh lebih dari 50% ditambah satu suara.

Namun, hasil rekapitulasi dari masing-masing wilayah ini masih akan dibawa ke tingkat provinsi dan menunggu pengesahan melalui sidang pleno KPU yang akan digelar pada 7-9 Desember 2024.

Berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ), hasil akhir Pilkada DKI akan menentukan apakah perlu ada putaran kedua atau langsung menetapkan pasangan yang memperoleh suara terbanyak.

Sesuai dengan Pasal 107 dan Pasal 109 UU Pilkada, pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak akan langsung ditetapkan sebagai pemenang tanpa perlu ada putaran kedua.