Hacker Bjorka Klaim Ungkap Dalang Pembunuhan Munir

Polly pun menjawab “Pak, saya ingin bergabung keamanan perusahaan, karena terlalu banyak masalah di Garuda,” tutur Polly.

Budi Santoso pun mau mengoreksi surat yang dibuat oleh Polly, karena dia tau Polly merupakan jaringan Muchdi Pr, yang merupakan dalang pembunuhan Munir.

Beberapa hari kemudian, Polly pun mengaku kepada Budi Santoso bahwa dia telah mendapatkan tugas dari Muchdi Pr untuk membunuh Munir.

Sementara surat yang ditulis oleh Polly dan dikoreksi oleh Budi Santoso, akhirnya diberikan kepada pihak Garuda.

Surat itu diterima oleh Direktur PT Garuda Indonesia Airways, Indra Setiawan, menggunakan amplop BIN bernomor R-451/VII/2004.

Polly pun akhirnya ditempatkan pada posisi staf keamanan perusahaan sebagaimana yang diminta.

Polly pun mencari tahu jadwal keberangkatan Munir. Ia menelepon nomor Munir, yang diangkat oleh istri Munir, Suciwati.

Suci pun menyampaikan bahwa suaminya akan berangkat pada Senin 6 September 2004 menggunakan Garuda Boeing 747-400 nomor penerbangan GA-974.

Polly pun mengatur dirinya agar bisa menjadi kru tambahan pada penerbangan Munir.

Kronologi Pembunuhan Munir versi Bjorka

Senin malam pada saat penerbangan Munir menuju Belanda, Polly turut terbang bersamanya.

Selama 120 menit berada di atas langit, pesawat akhirnya mendarat di Bandara Changi-Singapura.

Polly yang sudah bertemu dengan Munir, mengajak Munir untuk datang ke salah satu kafe melalui pintu 42.

Di sana, Polly memesan dua minuman, yang salah satunya telah diberikan racun arsenik. Minuman itu yang dihabiskan oleh Munir.

Munir kembali terbang menuju Belanda, sementara Polly kembali ke Jakarta dan membuat laporan kepada Budi Santoso.

Jabied
WRITTEN BY

Jabied

Admin tampan situs Gelumpai.ID

Tinggalkan Balasan