Honda Harus Temukan Setengah Detik Lagi Agar Bisa Saingi Ducati di MotoGP 2025!

GELUMPAI.ID – Honda perlu bekerja keras selama liburan musim dingin untuk menemukan tambahan setengah detik di performa motornya jika ingin bersaing ketat di MotoGP tahun depan, menurut pembalap pabrikannya, Luca Marini.

Setelah musim 2024 yang mengecewakan dengan RC213V, Honda kembali terpuruk di klasemen, bahkan tertinggal di bawah Yamaha. Namun, ada sedikit titik terang saat pengujian di Misano pada September, di mana pembalap LCR, Johann Zarco, mampu meraih posisi 10 besar di Indonesia dan Thailand.

Meski begitu, Marini menyadari bahwa Honda masih memiliki jalan panjang untuk bangkit dan harus terus bekerja keras di musim dingin untuk mengejar ketertinggalannya dari para pesaing di 2025.

“Kami sudah membuat langkah maju dibandingkan dengan awal musim di GP Catalunya pada Mei, tetapi jelas itu belum cukup,” kata Marini.
“Motor sudah bekerja dengan baik, para pembalap semakin membaik, dan kami berada di tren yang positif. Tapi kami harus terus bekerja dan mencari tambahan setengah detik lagi sebelum ke Sepang.”

Marini, yang bergabung dengan HRC pada awal 2024 dengan kontrak dua tahun, menegaskan bahwa Honda memiliki potensi untuk menjadi pabrikan kedua terbaik di MotoGP, setelah Ducati yang mendominasi.

“Saya puas dengan progres yang ada,” ujarnya. “Dulu kami tertinggal 1,8 detik per lap di beberapa balapan, sekarang kami hanya tertinggal 1 detik per lap. Masih panjang perjalanan kami, tapi target kami adalah mengalahkan semua pabrikan yang ada, dan setelah itu baru kami akan coba mengejar Ducati.”

Dengan adanya sistem konsesi yang baru, baik Honda maupun Yamaha mendapatkan kebebasan lebih dalam pengujian dan pengembangan motor. Namun, rekan satu tim Marini, Joan Mir, sebelumnya mengatakan bahwa Honda belum merasakan dampak signifikan dari konsesi tersebut dalam jangka pendek, dan efeknya baru akan terlihat pada 2025.

Di sisi lain, Fabio Quartararo dari Yamaha merasa bahwa timnya dapat memanfaatkan sistem ini dengan baik karena mereka terus membawa komponen baru untuk motor M1.