GELUMPAI.ID — Pasar ponsel lipat yang sempat digandrungi beberapa tahun lalu kini diperkirakan akan mengalami penurunan signifikan pada 2025. Samsung, sebagai pemain dominan dengan seri Galaxy Z Flip/Fold, tidak bisa menghindar dari ramalan penurunan ini, meski perusahaan lain seperti Huawei, Honor, dan Xiaomi berusaha keras bersaing.
Menurut firma riset Counterpoint, pasar ponsel lipat diprediksi hanya akan tumbuh sebesar 4% pada 2025, yang merupakan pertumbuhan negatif pertama dalam sejarahnya. “Kami bahkan memprediksi pertumbuhan negatif untuk segmen [ponsel lipat], yang akan terjadi untuk pertama kalinya,” ungkap analis Jene Park.
Meskipun tren negatif diperkirakan terjadi tahun ini, Park optimis bahwa pasar ponsel lipat akan kembali bergairah pada 2026. Hal ini berkaitan dengan masuknya Apple ke pasar dan beberapa vendor lainnya yang diprediksi akan memperkenalkan model lipat mereka.
Laporan Counterpoint mendukung prediksi ini dengan melihat pengapalan panel lipat. Rantai pasokan mengungkapkan bahwa pesanan panel lipat sudah mulai menumpuk untuk 2026, yang menunjukkan prospek cerah di masa depan. “Situasi ini tampak seperti pasar yang akan segera bertransformasi,” kata Direktur Peneliti Calvin Lee.
Namun, untuk tahun ini, beberapa pabrikan mengalami penurunan. Samsung, misalnya, tercatat mengalami penurunan sebesar 33% YoY pada 2024. Oppo juga memangkas produksi ponsel lipat terjangkau, yang menyebabkan penurunan besar-besaran sebesar 72% YoY. Meskipun demikian, Samsung tetap mendominasi pasar, diikuti oleh Huawei yang mencatatkan pertumbuhan positif 54% YoY.
Sumber: CNBC Indonesia