GELUMPAI.ID – Menurut data dari Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), lebih dari 64 ribu orang, termasuk wisatawan lokal dan mancanegara, telah mengunjungi ibu kota baru antara 27 Maret hingga 5 April 2025. Wisatawan asing yang datang berasal dari negara-negara seperti Malaysia, Brunei, China, Korea Selatan, dan beberapa negara Eropa.
“Saya terhibur dengan antusiasme pengunjung yang ingin mengamati pengembangan modal baru,” sebut Gubernur Rudy Mas’ud dari Kalimantan Timur.
Ia juga mengunjungi Bandara VVIP Kota Nusantara dan saat meninggalkan ibu kota baru, melintasi Jembatan Pulau Balang serta jalan tol IKN, yang menunjukkan kemajuan signifikan dalam pembangunan ibu kota tersebut.
Proyek pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) Indonesia terus berjalan sesuai dengan rencana, meskipun sebelumnya sempat beredar kabar mengenai adanya kemunduran dalam pembangunan IKN.
Ia memberikan penjelasan mengenai perkembangan terbaru IKN setelah mengunjungi wilayah ibu kota baru tersebut, untuk membantah rumor yang menyebutkan bahwa proyek pembangunan terhenti.
“Pengembangan ibukota baru tidak terhenti. Kemarin (6 April), saya pergi untuk kunjungan penyamaran di sana, dan saya menemukan konstruksi berlanjut,” ia menambahkan.
Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) diperkirakan memerlukan anggaran sebesar Rp 466 triliun. Dari total anggaran tersebut, sekitar Rp 89,4 triliun akan dibiayai oleh APBN. Sementara itu, sekitar Rp 253,4 triliun akan didanai melalui skema KPBU dan kontribusi swasta, dan Rp 123,2 triliun berasal dari BUMN serta BUMD.
Sumber : ChatNews