GELUMPAI.ID – Harga batu bara akhirnya jatuh setelah seminggu bertahan di zona hijau. Pada 2 April 2025, harga batu bara tercatat turun 2,23% menjadi US$105/ton. Ini terjadi setelah lima hari penguatan harga berturut-turut.
Kenapa bisa begitu? India, negara penghasil energi terbarukan terbesar ketiga dunia, lagi serius-seriusnya menggenjot pemanfaatan energi bersih. Perdana Menteri India, Narendra Modi, baru saja menegaskan target ambisius untuk menggandakan kapasitas energi terbarukan negaranya menjadi 500 GW.
Modi menyebut ada lima kunci utama untuk mencapai hal ini: sumber daya, tenaga kerja terampil, kekuatan ekonomi, stabilitas politik, dan lokasi strategis. Dengan fokus pada energi terbarukan, India berencana meninggalkan energi fosil, yang jelas saja berdampak pada harga batu bara.
Sebagai informasi, India sekarang ini sudah punya lebih dari 100 GW kapasitas tenaga surya yang terpasang, dan mereka terus menambahnya. Pada tahun 2024, India berhasil menambah 24,5 GW kapasitas baru.
Jadi, ketika negara sebesar India makin berpaling dari batu bara, dampaknya pun terasa di pasar global.
Sumber: CNBC Indonesia