Ini Dampak Buruk Dari Pembakaran Sampah Bagi Lingkungan Sekitar

GELUMPAI.ID – Membakar sampah rumah tangga sepertinya menjadi hal yang lumrah dan sepele di lingkungan masyarakat, hal ini dikarenakan untuk mengurangi jumlah sampah yang ada, namun tahukah anda jika terlalu sering membakar sampah pun memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Alih-alih menghilangkan sampah justru malah menimbulkan beberapa penyakit yang dapat mengganggu kesehatan tubuh, tak hanya berbahaya pada kesehatan manusia namun juga berbahaya bagi hewan dan lingkungan sekitar.

Ada beberapa dampak buruk membakar sampah terhadap lingkungan, membakar sampah rumah tangga, plastik, dan kayu yang dicat dapat berbahaya bagi lingkungan karena bahan-bahan tersebut melepaskan bahan kimia beracun yang mencemari udara.

Udara yang sudah tercemar karena asap pembakaran sampah kemudian dihirup oleh manusia dan hewan, disimpan di tanah, serta terpapar ke permukaan air dan tanaman.

Residu dari pembakaran ini dapat mencemari tanah dan air tanah, hingga bisa memasuki rantai makanan manusia melalui tanaman dan hewan ternak.

Bahan kimia tertentu yang dilepaskan oleh pembakaran sampah ini dapat terakumulasi dalam lemak hewan yang dapat berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia.

Beberapa bahan kimia paling berbahaya yang dibuat dan dilepaskan selama pembakaran adalah berasal dari pembakaran plastik, seperti dioksin. Dioksin adalah zat berbahaya yang terbentuk saat produk yang mengandung klorin dibakar.

Bagian plastik yang tidak terbakar menjadi sampah di tanah, danau dan sungai. Saat hancur, hewan dapat memakan plastik dan menjadi sakit.

Polusi udara dari asap dapat berdampak pada kesehatan manusia, orang yang terpapar polutan udara ini akan mengalami iritasi mata dan hidung, kesulitan bernafas, batuk, dan sakit kepala.

Orang yang memiliki penyakit asma, jantung, emfisema atau penyakit pernafasan lainya sangat sensitif terhadap polusi udara.

Asap dan jelaga dapat menempuh jarak yang sangat jauh, asap dan bau dari pembakaran sampah juga bisa mengganggu orang lain, bau dan residu asap dapat masuk ke dalam rumah atau berdampak pada apa pun di luar rumah, seperti mobil atau cucian yang menggantung.