News

Ini Visi Yudo Margono Jika Jadi Panglima TNI

GELUMPAI.ID – Calon Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono memaparkan visinya pada uji kelayakan (fit and proper test) di Gedung Nusantara II DPR RI, pada Jumat (02/12).

Laksamana Yudo Margono yang merupakan calon tunggal Jenderal TNI itu mengaku akan meneruskan pembangunan TNI, untuk mewujudkan TNI yang kuat sehingga menjadikan rakyat dan Bangsa Indonesia bermartabat di mata dunia.

“Dengan menjadikan TNI sebagai patriot NKRI yaitu kepanjangan dari prajurit TNI dari tri matra yang profesional, modern, dan tangguh untuk keutuhan NKRI,” ujarnya.

Menurutnya, visi tersebut, yaitu kekuatan TNI sebagai komponen pertahanan utama yang terdiri dari gabungan tri matra yang solid, kokoh, dan loyal pada NKRI.

Yudo berharap, prajurit TNI yang profesional dilengkapi dengan alat utama sistem senjata (alutsista) modern sehingga menjadikan TNI sebagai kekuatan utama pertahanan negara yang tangguh untuk menghadapi semua ancaman yang akan datang.

Ia mengungkapkan, untuk mewujudkan visi ‘TNI sebagai patriot NKRI’, ada empat program prioritas yang akan dijalankannya, pertama, akselerasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) TNI yang unggul, dikutip dari Antara.

“Akselerasi pembangunan SDM TNI unggul di tiap penugasan dengan dilandasi dengan profesionalisme dan jiwa tangguh. SDM TNI selalu menjadi prioritas pertama saya karena menjadi modal dasar dalam pembangunan TNI,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Yudo menerangkan, bahwa meningkatkan kesiapan operasional personel maupun alutsista sehingga memiliki kesiapsiagaan yang tinggi untuk siap digerakkan kapanpun sesuai dengan kebutuhan.

Dia menjelaskan, program prioritas ketiga adalah memperkuat implementasi konsep Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) TNI, yang akan menjadi pelaksana perintah Panglima TNI.

“Keempat, memantapkan implementasi reformasi birokrasi dan kultur TNI untuk menunjang tugas dan tanggung jawab TNI untuk menegakkan kedaulatan NKRI,” tuturnya.

Dalam uji kelayakan calon Panglima TNI tersebut, untuk sesi pemaparan visi-misi calon Panglima TNI dilakukan secara terbuka, namun saat pendalaman dan tanya jawab dilaksanakan tertutup.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar