Iran Akan Gelar Pembicaraan Nuklir dengan Perancis, Jerman, dan Inggris
“Kami tetap berkomitmen untuk mengambil setiap langkah diplomatik untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir, termasuk melalui mekanisme ‘snapback’ jika diperlukan,” ujar Kementerian Luar Negeri Inggris kepada kantor berita AFP.
Pada tahun 2015, Iran mencapai kesepakatan dengan kekuatan dunia, termasuk Amerika Serikat, untuk membatasi program nuklirnya sebagai upaya untuk mencegah negara tersebut mengembangkan senjata nuklir.
Namun, pada 2018, di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, AS secara sepihak menarik diri dari kesepakatan dan memberlakukan sanksi terhadap Iran – langkah yang semakin memicu ketegangan antara Washington dan Teheran.
Sejak saat itu, Teheran mulai mengurangi kerjasama dengan IAEA dengan menonaktifkan perangkat pengawasan yang dipasang oleh PBB. Pada saat yang sama, Iran meningkatkan cadangan uranium yang diperkaya.
Iran juga telah “memulai langkah-langkah persiapan” untuk membatasi cadangan uranium yang diperkaya tinggi. Menurut laporan yang bocor dari IAEA, Iran hampir mencapai ambang batas 90 persen yang dibutuhkan untuk memproduksi hulu ledak nuklir.
Tinggalkan Komentar