Timur Tengah

Israel Buka Jalan, Warga Gaza Diminta Kontak Intel

Table of Contents+

    GELUMPAI.ID — Badan intelijen Israel mengirim pesan khusus ke warga Gaza. Mereka diminta menghubungi petugas regional untuk mengatur “perjalanan ke luar negeri”.

    Dikutip dari Middle East Monitor, Palestinian Information Center (PIC) menyebut ini bagian dari perang psikologis.

    “Ini upaya menekan front internal dan mengadu domba warga dengan perlawanan,” jelas PIC.

    Aparat keamanan perlawanan Palestina langsung memberi peringatan keras. Mereka melarang warga menghubungi nomor petugas intelijen Israel.

    “Komunikasi apapun akan dianggap sebagai kolaborasi dengan musuh. Kami tidak akan ragu menghukum pengkhianat,” tegas pernyataan resmi mereka.

    Paus Leo Serukan Gencatan Senjata Global dalam Pidato Minggu Pertama

    Media di Gaza juga diperingatkan untuk tidak menyebarkan pesan dari intelijen Israel. Terutama yang berisi nomor kontak atau hasutan.

    “Menyebarkan konten seperti itu berarti memberikan layanan gratis untuk musuh. Ini tidak akan kami maafkan,” lanjut pernyataan tersebut.

    Aparat keamanan menegaskan tawaran pertemuan dari intelijen Israel sebagai ancaman serius. Pengalaman masa lalu menunjukkan ini sering jadi kedok untuk merekrut kolaborator.

    “Warga yang berkomunikasi dengan intelijen musuh otomatis masuk daftar tersangka,” pungkas mereka.

    Langkah Israel ini muncul di tengah eskalasi konflik yang terus berlanjut. Banyak warga Gaza yang memang ingin keluar akibat kondisi yang semakin sulit.

    Hamas Akan Bebaskan Tawanan AS-Israel di Tengah Pembicaraan Gencatan Senjata

    Namun perlawanan Palestina tetap bersikukuh melawan segala bentuk kerja sama dengan Israel. Mereka menganggap ini bagian dari strategi pecah belah.

    Situasi keamanan di Gaza semakin tegang sejak peringatan ini dikeluarkan. Warga berada di antara pilihan sulit mengungsi atau tetap bertahan.