Internasional News

Israel Dituduh Genosida oleh Amnesty Internasional

GELUMPAI.ID – Amnesty Internasional menuduh Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina dalam perang Gaza, menurut laporan yang dipublikasikan pada Kamis (7/12). Tuduhan ini langsung dibantah keras oleh Israel.

Laporan yang diterbitkan oleh lembaga hak asasi manusia yang berbasis di London ini mengklaim bahwa setelah menganalisis berbagai insiden dan pernyataan pejabat Israel selama berbulan-bulan, mereka menyimpulkan bahwa Israel telah memenuhi ambang hukum untuk kejahatan genosida, yang pertama kali ditegaskan selama konflik bersenjata yang masih berlangsung.

Dilansir dari laporan Amnesty, genosida didefinisikan oleh Konvensi Genosida 1948 sebagai “tindakan yang dilakukan dengan niat untuk menghancurkan, secara keseluruhan atau sebagian, suatu kelompok nasional, etnis, rasial, atau agama”. Israel dengan tegas menolak tuduhan tersebut, mengatakan bahwa mereka hanya membela diri setelah serangan lintas batas oleh Hamas yang memicu perang pada 7 Oktober 2023.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Oren Marmorstein, mengecam laporan tersebut sebagai “rekayasa” dan menyebutnya sepenuhnya palsu. Bahkan cabang Amnesty di Israel pun menanggapi laporan ini, menyatakan bahwa mereka tidak terlibat dalam penelitian tersebut dan tidak percaya bahwa Israel melakukan genosida di Gaza.

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh pihak Amerika Serikat, yang menganggap tuduhan genosida ini tidak berdasar. Vedant Patel, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, menyebut tuduhan tersebut “tidak berdasar” dan menegaskan bahwa ada sejumlah proses deliberatif mengenai situasi di Gaza.

Sejak dimulainya serangan Israel di Gaza, lebih dari 44.500 warga Palestina dilaporkan tewas, sementara banyak lainnya terluka. Situasi di Gaza semakin memburuk, dengan lebih dari 2,3 juta penduduk Gaza yang terpaksa mengungsi dan tinggal di tempat yang tidak aman.

Beberapa warga Palestina yang mengikuti pemakaman untuk keluarga yang terbunuh akibat serangan militer Israel mengungkapkan harapan mereka agar laporan Amnesty dapat mendukung upaya membawa para pemimpin Israel ke pengadilan.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar