News

Israel Menangkap Warga Palestina di Tengah Gencata Senjata

Pengacara tahanan Palestina dan kelompok pemantau telah mencatat 3.290 penangkapan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur sejak 7 Oktober. Pada pertengahan November, Eyad Banat, 35 tahun ditangkap saat dia sedang streaming langsung di TikTok. Dia kemudian dibebaskan.

Tidak Ada Jaminan di Tengah Pendudukan Israel

Sejak gencatan senjata dimulai, jalan-jalan di Ramallah dibanjiri oleh orang-orang yang menyambut para tahanan yang dibebaskan.

Namun kekhawatiran masih menyelimuti para tahanan Palestina. Mayoritas dari mereka yang dibebaskan biasanya ditangkap kembali oleh pasukan Israel dalam beberapa hari, minggu, bulan, dan tahun setelah pembebasan mereka.

Puluhan orang yang ditangkap dalam pertukaran tahanan Israel-Hamas pada tahun 2011 ditangkap kembali dan hukuman mereka dipulihkan.

Sarahneh mengatakan, bahwa tidak ada jaminan dari Israel terkait dengan tidak akan menangkap kembali mereka yang telah dibebaskan.

“Tidak ada jaminan dalam pendudukan. Orang-orang ini dapat ditangkap kembali kapan saja. Pendudukan selalu menangkap kembali orang-orang yang telah dibebaskan,” katanya.

“Bukti terbesar bahwa orang-orang ini mungkin akan ditangkap kembali adalah bahwa mayoritas orang yang ditahan sekarang adalah tahanan yang telah dibebaskan,” tambahnya.

Sementara enam tahanan Palestina tewas dalam tahanan Israel.

Banyak perempuan dan anak-anak yang dibebaskan selama gencatan senjata bersaksi tentang pelecehan yang mereka alami di penjara Israel.

Beberapa video juga muncul dalam beberapa minggu terakhir yang menunjukkan tentara Israel memukuli, menginjak, menganiaya dan mempermalukan warga Palestina yang ditahan yang matanya ditutup, diborgol dan ditelanjangi baik sebagian atau seluruhnya. Banyak pengguna media sosial mengatakan adegan tersebut mengingatkan kita akan taktik penyiksaan yang dilakukan pasukan Amerika Serikat di penjara Abu Ghraib Irak pada tahun 2003.

Menurut kelompok hak asasi manusia, selain pemukulan, otoritas penjara Israel menghentikan perawatan medis bagi tahanan Palestina setidaknya selama minggu pertama setelah 7 Oktober, termasuk bagi mereka yang dipukuli, Kunjungan keluarga serta kunjungan rutin pengacara dihentikan.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar