News

Jadi Kota dengan Inflasi Tertinggi, Pemkot Serang Siapkan Sejumlah Tindakan

GELUMPAI.ID – Kota Serang dinilai menjadi kota dengan tingkat inflasi tertinggi ketiga di Provinsi Banten.

Bahkan menurut keterangan Pemkot Serang, inflasi di Kota Serang mencapai 7,22 persen pada tahun 2022 lalu.

Angka tersebut menjadi yang tertinggi di Provinsi Banten, bila dibandingkan dengan daerah lainnya.

“Memang di semua daerah itu ada inflasi, kemudian Kota Serang ini tahun 2022 kemarin mencapai 7,22 persen, jadi tertinggi di Banten,” ucap Syafrudin selaku Walikota Serang pada Kamis, 9 Maret 2023.

Maka dari itu guna mengantisipasi lonjakan inflasi yang tidak terkendali di Kota Serang terutama menjelang bulan Ramadhan, Pemkot Serang segera membentuk tim pengendali inflasi daerah (TIPD) yang diketuai oleh Sekretariat Daerah.

Nantinya tim tersebut akan melakukan pengawasan terhadap lonjakan harga kebutuhan pokok di pasaran, dan menyiapkan serangkaian program guna menanggulangi masalah tersebut.

“Oleh karena itu kami membuat tim yang diketuai oleh pak Sekda, dan itu setiap saat apabila ada lonjakan-lonjakan harga di pasar, itu terus kita pantau,” ujarnya menjelaskan.

Kemudian saat disinggung perihal langkah-langkah apa saja yang akan diambil oleh Pemkot Serang sebagai upaya mengatasi masalah tersebut.

Syafrudin selaku Walikota Serang pun mengklaim bahwa pihaknya telah melakukan berbagai macam upaya, guna menekan lajut inflasi di Kota Serang.

Seperti misalnya menggelar operasi pasar murah, melakukan monitoring harga kebutuhan pokok, sampai melaksanakan program gerakan menanam.

“Sebenarnya kita sudah pernah melakukan yang pertama, operasi pasar sudah dilakukan sesuai dengan anjuran pemerintah pusat,”

“Kemudian monitoring harga kebutuhan pokok, kemudian gerakan menanam juga sudah kita lakukan, BTT (belanja tidak terduga, red) sudah kita anggarkan,” terangnya.

“Jadi empat poin ini memang yang sudah kita lakukan, ini juga sesuai dengan anjuran dari pemerintah pusat,” imbuhnya.

Kemudian disebutkan juga bahwa selain kebutuhan pokok, komoditas lain seperti transportasi publik dan rokok mengalami lonjakan harga.

Oleh karenanya saat ini, pemerintah tengah berupaya untuk menekan laju inflasi tersebut agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

“Namun demikian, dari beberapa sektor kayak publik transportasi, kemudian rokok itu sekarang inflasinya tinggi,”

“Kemudian juga kebutuhan pokok yang lokal kayak umpamanya bahan sayur-mayur dan lain sebagainya ini juga ada lonjakan,” katanya.

“Tapi kami terus berupaya supaya kebutuhan masyarakat kemudian juga stok stabil,” tandasnya.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar