Lebih lanjut, Dody menyebutkan bahwa pembangunan ruas jalan tol Probowangi dimulai pada tahun 2023 dan terus berlanjut hingga Paket 3 Paiton-Besuki.
Paket 1 dari ruas tol Probowangi mencakup Gending-Kraksaan, sedangkan Paket 2 Kraksaan-Paiton juga sedang dikerjakan dengan target penyelesaian pada pertengahan 2025. Pembangunan ruas tol Probowangi Seksi 3 Paiton-Besuki masih terus berlanjut.
Saat ini, progres konstruksi jalan tol untuk Seksi 1 Gending-Kraksaan sepanjang 12,9 km telah mencapai 87,48 persen, sementara Seksi 2 Kraksaan-Paiton sepanjang 11,2 km telah mencapai 80,92 persen. Untuk Seksi 3 Paiton-Besuki, progres konstruksi telah mencapai 67,51 persen.
Diharapkan, dengan selesainya pembangunan jalan tol Probowangi, waktu tempuh dari Probolinggo menuju Banyuwangi dan sebaliknya dapat dipersingkat. Namun, ada beberapa kendala terkait masalah lahan dan menara SUTET listrik yang masih perlu diselesaikan.
“Nanti akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan PLN supaya bisa dipercepat proses pemindahannya, namun memang akan sedikit memakan waktu karena merupakan jaringan utama listrik Jawa-Bali. Sehingga, kami upayakan dengan PLN agar pelayanan masyarakat tidak terganggu dan teman-teman BUJT bisa bekerja sesuai dengan waktunya,” ujar Dody.