GELUMPAI.ID – Santan jadi bahan wajib di banyak masakan Indonesia, dari opor hingga kolak. Tapi tahukah kamu kalau memanaskan santan berulang kali bisa bikin kandungan nutrisinya berkurang dan bahkan berisiko buat kesehatan?
Berapa Kali Santan Boleh Dipanaskan?
Santan sebaiknya tidak dipanaskan berkali-kali. Menurut para ahli, pemanasan berulang bisa menyebabkan santan pecah—minyak terpisah dari air—dan berpotensi membentuk zat yang kurang baik bagi tubuh.
“Idealnya, santan hanya dipanaskan sekali setelah dimasak. Jika harus dipanaskan lagi, lakukan hanya sekali dengan api kecil dan jangan sampai mendidih terlalu lama,” kata para ahli dikutip dari berbagai sumber.
Kenapa Santan Mudah Rusak?
Santan mengandung lemak yang sensitif terhadap suhu tinggi. Pemanasan berulang bisa merusak tekstur, menghilangkan vitamin, dan membuat rasa jadi tengik. Selain itu, santan juga cepat basi jika dibiarkan terlalu lama di suhu ruang. Jadi, lebih baik konsumsi langsung setelah dimasak.
Cara Simpan Santan Biar Tahan Lama
- Santan segar: Simpan di wadah tertutup dalam kulkas, habiskan dalam 1-2 hari.
- Santan matang (dalam makanan): Simpan di kulkas dan hangatkan sekali sebelum dikonsumsi.
- Freezer: Bisa bertahan hingga 1 bulan, tapi setelah dicairkan, hanya boleh dihangatkan sekali.
Dampak Buruk Jika Terlalu Sering Dipanaskan
- Nutrisi Hilang: Vitamin dan lemak sehat dalam santan bisa rusak.
- Tekstur Berubah: Santan bisa pecah dan jadi berminyak.
- Rasa Jadi Aneh: Pemanasan berulang bikin santan terasa kurang segar atau malah tengik.
Jadi, kalau mau makanan bersantan tetap enak dan sehat, jangan asal panaskan berulang kali! Masak secukupnya dan simpan dengan cara yang benar.
Sumber: CNN Indonesia