Jay-Z Bantah Tuduhan Pemerkosaan, Sindir Pengacara Penggugat

GELUMPAI.ID – Jay-Z secara tegas membantah tuduhan pemerkosaan yang dilayangkan kepadanya dan meminta pengadilan untuk membatalkan gugatan tersebut. Tidak hanya itu, suami dari Beyoncé ini juga menuntut agar identitas penggugat yang masih anonim dengan nama “Jane Doe” dibuka ke publik.

Page Six melaporkan pada Senin (9/12), rapper bernama asli Shawn Corey Carter ini dituding melakukan pemerkosaan pada tahun 2000 oleh seorang perempuan anonim. Tuduhan itu datang di tengah derasnya isu pelecehan seksual yang melibatkan sejumlah figur publik, termasuk Sean “P Diddy” Combs.

Jay-Z menyebut gugatan tersebut sebagai langkah “sinis dan penuh perhitungan” yang bertujuan untuk memeras uang dalam jumlah besar. Menurutnya, pengacara Tony Buzbee—yang menangani kasus tersebut—telah membuat “kampanye berlebihan” terhadap dirinya.

“Kampanye tersebut bersifat sinis dan diperhitungkan untuk memaksa pembayaran sejumlah uang yang sangat tinggi – tergugat harus membayar jutaan dolar terlepas dari kebenarannya, atau tidak,” demikian pernyataan dalam dokumen hukum yang diajukan pihak Jay-Z.

Jay-Z Minta Identitas Penggugat Dibuka

Jay-Z mendesak hakim untuk mempublikasikan identitas penggugat karena menilai tuduhan tersebut tidak memiliki bukti yang kuat. Menurutnya, penggunaan nama samaran seperti Jane Doe hanya bertujuan untuk melindungi penggugat dari sorotan publik.

“Penggugat tidak memberikan bukti – tidak ada pernyataan tertulis, deklarasi, atau dukungan faktual khusus – untuk membuktikan jenis kerugian parah yang diperlukan untuk membenarkan penggunaan nama samaran,” tulis pihak Jay-Z.

Lebih lanjut, Jay-Z menuding bahwa tindakan ini adalah bagian dari upaya Tony Buzbee untuk “memeras” dengan menggunakan isu hukum sebagai alat.

“Klaim-klaim ini bukan tentang keadilan bagi para korban. Juga bukan tentang memberikan suara kepada korban kekerasan seksual. Ini hanyalah bab berikutnya dalam kisah pemerasan yang luas dari Pengacara Buzbee – sebuah kisah yang bertujuan dan diukur dalam dolar,” tambahnya.

Adu Argumen dengan Pengacara Penggugat

Jay-Z dan Tony Buzbee terlibat perang argumen dalam beberapa waktu terakhir. Pada 6 Desember, Jay-Z menuding Buzbee menggunakan taktik yang putus asa dan bahkan sempat mengajukan perintah penahanan sementara. Namun, hakim menolak permintaan tersebut.

Di sisi lain, Buzbee membantah tudingan pemerasan dan menyatakan bahwa langkah hukum yang ditempuh pihaknya adalah hal yang wajar.

“Mengirimkan surat permintaan litigasi dasar dan kemudian mengajukan gugatan bukanlah pemerasan atau pemerasan. Itu adalah praktik hukum,” ujar Tony Buzbee seperti dikutip dari Page Six.

Buzbee menegaskan bahwa pihaknya tidak akan terjebak dalam pengalihan isu dan akan tetap fokus pada tuduhan serius yang diajukan oleh kliennya.

Tuduhan Mengerikan Terhadap Jay-Z

Sebelumnya, New York Post melaporkan pada Minggu (8/12) bahwa Jay-Z dituduh melakukan pemerkosaan terhadap seorang remaja berusia 13 tahun pada 24 tahun lalu. Tuduhan ini juga melibatkan Sean ‘Diddy’ Combs alias P Diddy dalam sebuah pesta narkoba setelah acara VMA di Radio City Music Hall pada September 2000.