GELUMPAI.ID — Orgasme pada wanita ternyata tidak hanya satu jenis. Setiap wanita bisa merasakan berbagai jenis orgasme yang datang dari titik rangsang yang berbeda. Simak penjelasannya lebih lanjut untuk memahami keanekaragamannya.
Orgasme wanita umumnya terjadi saat tubuh merasakan puncak sensasi kenikmatan dari rangsangan seksual. Beberapa bagian tubuh, seperti klitoris, vagina, hingga payudara, dapat menjadi titik pemicu orgasme yang berbeda. Orgasme wanita bisa sangat bervariasi, bahkan dari satu kali hubungan seksual ke kali lainnya.
Orgasme vaginal, atau dikenal juga dengan orgasme G-spot, terjadi saat area dinding depan vagina dirangsang selama penetrasi. Beberapa wanita melaporkan bahwa orgasme vaginal memberikan kenikmatan yang lebih bertahan lama. Sebagian wanita merasa orgasme terbaik berasal dari stimulasi di vagina.
Sementara itu, orgasme klitoris terjadi dengan rangsangan langsung pada klitoris, area yang memiliki banyak ujung saraf. Rangsangan ini bisa mengarah pada orgasme yang cepat dan terkadang diiringi dengan squirting atau ejakulasi wanita. Orgasme klitoris seringkali memberikan sensasi yang memuncak perlahan.
Orgasme eksternal merupakan jenis orgasme yang muncul dari rangsangan bagian tubuh lain seperti payudara atau kulit di sekitar vagina. Rangsangan pada area ini bisa memberikan sensasi serupa dengan stimulasi klitoris atau vagina. Teknik foreplay dengan memijat payudara atau vagina dapat membantu mencapai orgasme eksternal.
Ada juga orgasme ganda atau multiorgasme, yang terjadi ketika wanita merasakan orgasme baik dari klitoris maupun vagina dalam satu waktu. Orgasme ganda sangat intens dan bisa bertahan lebih lama.
Namun, jenis orgasme ini bisa menyebabkan kekeringan vagina, sehingga penggunaan pelumas disarankan.
Walaupun demikian, tidak semua wanita dapat merasakan semua jenis orgasme. Keberadaan G-spot sendiri sempat diragukan oleh beberapa ahli, karena tidak semua wanita dapat mencapainya. Setiap wanita memiliki pengalaman yang berbeda dalam mencapai orgasme.
