Entertainment Health & Fitness

Jessica Iskandar Alami Pendarahan saat Hamil Ketiga, Ini Penyebab dan Risikonya!

GELUMPAI.ID – Kabar mengejutkan datang dari Jessica Iskandar, yang baru saja mengalami pendarahan pada kehamilan ketiganya. Hal ini disampaikan oleh kakaknya, Erick Iskandar, melalui akun Instagram-nya. “Pertaruhan nyawa seorang ibu terhadap anaknya,” kata Erick, seperti dikutip dari Grid.ID, Selasa (3/12/2024).

Erick mengungkapkan rasa terkejutnya, “Nggak nyangka ini terjadi sama adik aku, proses melahirkan yang begitu sulit sampai ada pendarahan.” Meskipun demikian, hingga berita ini ditulis, penyebab pasti pendarahan yang dialami oleh Jessica, atau yang akrab disapa Jedar, belum terungkap.

Penyebab Pendarahan saat Melahirkan

Pendarahan saat melahirkan, khususnya perdarahan postpartum, bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:

  1. Atonia Uteri (Rahim Tidak Berkontraksi dengan Baik)
    – Rahim gagal berkontraksi setelah melahirkan, menyebabkan pembuluh darah tempat plasenta menempel tetap terbuka.
    – Faktor risiko: Persalinan terlalu lama atau terlalu cepat, kehamilan kembar, janin besar, atau terlalu banyak cairan ketuban, serta induksi persalinan.
  2. Retensi Plasenta (Sisa Plasenta di Dalam Rahim)
    – Bagian plasenta tidak keluar sepenuhnya, menghalangi kontraksi rahim.
    – Penyebab: Plasenta menempel terlalu dalam (plasenta akreta, increta, atau percreta), atau kesulitan memisahkan plasenta.
  3. Trauma pada Jalan Lahir
    Robekan pada serviks, vagina, atau perineum akibat persalinan dengan alat bantu (forceps/vakum), janin besar, atau persalinan terlalu cepat.
  4. Gangguan Pembekuan Darah (Koagulopati)
    – Darah tidak membeku dengan normal, mengakibatkan perdarahan sulit dihentikan.
    – Penyebab: Kondisi seperti Disseminated Intravascular Coagulation (DIC), preeklampsia/eklampsia, atau infeksi berat (sepsis).
  5. Inversio Uteri (Rahim Terbalik)
    Kondisi langka di mana rahim terbalik akibat penarikan plasenta yang terlalu kuat atau tekanan yang salah.
  6. Ruptur Uteri (Robekan Rahim)
    Biasanya terjadi pada wanita dengan riwayat operasi rahim (seperti sesar sebelumnya), yang dapat menyebabkan perdarahan berat.

Penanganan Pendarahan Saat Melahirkan

Pendarahan saat melahirkan membutuhkan penanganan medis segera, yang meliputi pemberian obat kontraksi rahim, transfusi darah, atau tindakan operasi seperti kuretase atau histerektomi, jika diperlukan.

Jangan anggap remeh masalah pendarahan saat melahirkan, karena ini bisa sangat berisiko bagi ibu dan anak. Semoga Jessica Iskandar mendapatkan perawatan terbaik dan segera pulih!

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar