Jinyoung GOT7 Berbagi Cerita Saat Wawancara di Pemotretannya
GELUMPAI.ID – Jinyoung GOT7 telah berpartisipasi dalam wawancara jujur dengan Dazed!
Dalam video sebelum wawancara, Jinyoung memperkenalkan dirinya dengan dua nama.
“Halo. Aku Park Jin Young dan Jinyoung GOT7,” tuturnya.
Saat ditanya alasan mengapa ia memperkenalkan diri dengan dua nama, ia menjelaskan bahwa kedua nama itu memiliki peran yang berbeda.
“Sebenarnya sulit. Ada banyak orang yang bekerja dengan nama Jinyoung, jadi saya memperkenalkan diri saya dengan menambahkan nama grup saya GOT7, tetapi sekarang saya bekerja sebagai Park Jin Young, saya pikir saya akan melalui proses transisi antara dua nama. Jadi ketika saya memperkenalkan diri, saya sengaja menyebut kedua nama itu,” ungkapnya.
Sementara itu, Jinyoung berbagi bahwa ayahnya pernah berkata, “Mereka yang menghancurkan mimpinya akan mewujudkan mimpinya.”
Jinyoung berbagi bahwa dia masih sangat berempati dengannya dan berkomentar bahwa itu bukan hal yang muluk untuk dikatakan.
Dia mengatakan maksud dari perkataan ayahnya itu menunjukkan bahwa memiliki mimpi itu harus realistis dengan perkembangan yang dibuat oleh diri sendiri, karena sejatinya mimpi hanyalah sebuah pikiran semata.
“Ketika Anda hanya memikirkan impian Anda, itu akhirnya berkembang ke banyak arah karena itu hanya sebuah pikiran. Kutipan tersebut menunjukkan bahwa kita harus realistis tentang hal itu. Semuanya dimulai dari bawah, tetapi jika Anda terus bermimpi, sulit untuk tetap setia pada kenyataan. Saya pikir ayah saya bermaksud agar saya tidak memikirkan apa yang terjadi setelah pekerjaan tetapi menerima kenyataan terlebih dahulu dan kemudian berusaha,” jelasnya.
Ketika ditanya cerita seperti apa yang ingin dia ceritakan sebagai aktor di masa depan, Jinyoung menjawab bahwa ia ingin memerankan semua peran yang sutradara dan penulis inginkan.
“Saya pikir akan sangat bagus jika saya bisa menjadi aktor yang bisa menceritakan kisah apa pun. Terus terang, saya ingin menjadi orang yang dapat menggambarkan apa yang diinginkan sutradara dan penulis dengan cara yang lebih tajam dan akurat dalam menyampaikan kepada pemirsa,” katanya.