GELUMPAI.ID — Aprilia mengeluarkan pembaruan kondisi terbaru tentang juara dunia MotoGP, Jorge Martin, setelah kecelakaan parah yang terjadi di Grand Prix Qatar pada Minggu lalu.
Martin kembali ke MotoGP dan debut dengan Aprilia setelah absen di tiga putaran pertama musim 2025 karena cedera.
Sebelumnya, Martin mengalami cedera serius saat tes pra-musim pada Februari dan kemudian mengalami cedera tambahan saat berlatih menjelang GP Thailand.
Meski demikian, ia diberi lampu hijau untuk kembali balapan di Qatar, dengan kualifikasi yang cukup baik di posisi 14, tepat di belakang rekan setimnya, Marco Bezzecchi.
Namun, balapan Martin berjalan buruk. Ia finis ke-16 di Sprint dan tidak meraih poin di balapan utama setelah terjatuh di Tikungan 12 pada lap 14 dari 22.
Ketika jatuh, Martin ditabrak oleh Fabio Di Giannantonio dari VR46 Ducati dan membutuhkan bantuan medis di sisi trek sebelum dibawa ke pusat medis sirkuit.
Dari sana, Martin dilarikan ke rumah sakit di Doha, di mana ia didiagnosis dengan paru-paru kolaps dan beberapa patah tulang rusuk.
Aprilia mengungkapkan bahwa Martin akan tetap dirawat di rumah sakit hingga kondisi paru-parunya membaik.
“Jorge Martin menghabiskan malam di Rumah Sakit Umum Hamad,” kata pernyataan tersebut. “Tidak ada perubahan traumatik yang mempengaruhi otak, tulang belakang leher, atau organ perut.”
Pernyataan itu juga mengungkapkan bahwa Martin mengalami delapan patah tulang pada lengkung costal posterior dari tulang rusuk pertama hingga kedelapan dan tiga patah tulang pada lengkung lateral dari tulang rusuk ketujuh hingga kesembilan. Selain itu, terdapat pembengkakan pleura minimal terkait pneumothoraks yang diketahui.
“Jorge akan tetap dalam pengawasan selama beberapa hari di Rumah Sakit Internasional Hamad hingga pneumothoraks-nya sembuh. Kami akan memberikan pembaruan setelah ada informasi lebih lanjut.”
Martin mengungkapkan melalui Instagram: “Syukurlah, ini bisa jauh lebih buruk. Saya akan mencoba memberi kabar terbaru.”
Sumber: CRASH
