Bola & Sports

Jorge Martin Siap Ulangi Keajaiban Rossi di Era Aprilia?

GELUMPAI.ID – Jorge Martin sukses bikin sejarah dengan merebut gelar MotoGP 2024 bareng tim satelit Pramac Ducati, mengalahkan tim pabrikan dengan motor yang sama yang dikendarai Francesco Bagnaia. Prestasi ini terakhir kali dicetak oleh Valentino Rossi di kelas 500cc bersama tim satelit Nastro Azzurro Honda pada 2001 dan Eddie Lawson dengan Rothmans Honda pada 1989.

Namun, tantangan baru menanti Martin di 2025: memenangkan balapan dengan motor Aprilia. Hal ini nggak gampang, terutama di tengah dominasi Ducati saat ini. Tapi, sejarah menunjukkan peluang itu ada—Valentino Rossi pernah membuktikannya saat pindah ke Yamaha pada 2004 dan langsung menang di balapan debutnya di Afrika Selatan.

Mengulang Jejak Legendaris Rossi

Setelah empat musim bersama Honda (2000-2003) dan meraih tiga gelar juara dunia, Rossi nekat hijrah ke Yamaha yang saat itu dianggap tim papan tengah. Mengejutkan semua orang, Rossi langsung menang di GP Afrika Selatan di sirkuit Welkom pada 18 April 2004. Kemenangan ini jadi titik awal bagi Rossi untuk meraih gelar juara dunia keempatnya.

Mirip dengan Rossi, Jorge Martin datang ke Aprilia sebagai juara bertahan dari Ducati. Musim 2025 akan dibuka di GP Thailand di Sirkuit Buriram—sirkuit yang bersahabat bagi Martin. Pada 2023, Martin memborong dua kemenangan di sana, dan di musim 2024, dia finis kedua di dua balapan yang digelar di trek yang sama.

Meski begitu, menang dengan Aprilia bukanlah misi mudah. Ducati kini punya ‘dream team’ dengan duo Bagnaia dan Marc Marquez. Namun, Aprilia adalah satu-satunya pabrikan selain Ducati yang berhasil merebut kemenangan di musim 2024. Artinya, peluang Martin untuk bikin kejutan tetap terbuka lebar.

Stoner & Vinales: Bukti Bisa Menang di Tim Baru

Dalam sejarah MotoGP, selain Rossi, ada beberapa nama besar yang langsung menang di balapan perdana mereka dengan tim baru. Casey Stoner adalah salah satunya. Di 2007, Stoner debut bersama Ducati dan langsung menang di GP Qatar, unggul tiga detik dari Rossi.

Nggak berhenti di situ, Stoner kembali mengulang keajaiban di 2011 bersama Honda. Di debutnya bersama RC213V, Stoner menang lagi di Qatar dan akhirnya merebut gelar juara dunia musim itu.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar