News

Kasus Mpox Diperkirakan Mulai Melandai Tahun Depan, CDC Afrika Sebutkan Upaya Penanganan

GELUMPAI.ID – Kasus mpox yang terus meningkat diperkirakan akan mulai menunjukkan tanda-tanda melandai pada awal tahun depan. Hal ini diungkapkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC Afrika) dalam pernyataan terbaru mereka pada Kamis (28/11).

Mpox, sebuah infeksi virus yang menyebar melalui kontak erat, diketahui menyebabkan gejala mirip flu dan luka bernanah pada kulit. Meskipun umumnya tergolong ringan, infeksi ini dapat berakibat fatal dalam beberapa kasus.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan mpox sebagai darurat kesehatan global sejak Agustus lalu. Keputusan ini diambil setelah varian baru mpox menyebar dari Republik Demokratik Kongo, salah satu negara yang paling terdampak, ke negara-negara tetangga.

“Dengan intensifikasi respons ini, kami berharap dalam empat minggu ke depan akan terlihat tanda-tanda pelandaian wabah. Kemudian, menjelang akhir kuartal pertama tahun depan, kurva kasus mulai menunjukkan penurunan,” ujar Ngashi Ngongo, perwakilan CDC Afrika, dalam sebuah konferensi pers, dikutip dari Reuters.

Tantangan dalam Pemantauan Kasus

Namun, Ngongo juga menyoroti tantangan besar dalam pengawasan wabah, termasuk pelacakan kontak. Hal ini menjadi salah satu kendala signifikan dalam upaya penanganan.

12 Ton Cincau Berformalin Dimusnahkan di Serang, BBPOM Tegaskan Tanggung Jawab Pabrik

Dilansir dari pernyataan CDC Afrika, lembaga tersebut telah mengambil langkah-langkah untuk memperkuat pengawasan dengan mengerahkan petugas kesehatan masyarakat, ahli epidemiologi, dan spesialis pencegahan infeksi di wilayah dengan kasus mpox yang telah dikonfirmasi.

WHO juga menyampaikan keprihatinan serupa terkait pengawasan yang kurang memadai. Dalam pernyataan pekan lalu, WHO menegaskan bahwa status darurat kesehatan publik masih diperlukan. Hal ini berdasarkan peningkatan jumlah kasus, penyebaran geografis yang terus berlanjut, serta tantangan operasional di lapangan.

“Wabah ini masih menjadi situasi darurat karena jumlah kasus yang terus bertambah dan penyebaran yang meluas secara geografis,” kata WHO dalam sebuah pernyataan, dikutip dari laporan Reuters.

Data Kasus dan Langkah Penanganan

Hingga saat ini, lebih dari 59.000 kasus mpox telah dilaporkan di 20 negara Afrika, dengan jumlah kematian mencapai 1.164 orang sepanjang tahun 2024, menurut data dari CDC Afrika.

Jamu Cap Orang Tua Klarifikasi Isu Jamu Beralkohol di Posko Mudik Lebaran 2025

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama