Shinzo Abe Ditembak Sampai Henti Jantung, Begini Respon Menlu RI Hingga Gedung Putih

GELUMPAI.ID – Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe dilaporkan ditembak oleh orang tak dikenal saat berkampanye di wilayah kota Nara, Jumat (8/7/2022) pukul 11.30 pagi waktu setempat. Kondisi Abe saat ini dalam keadaan kritis.

Niigata Nippo dan NHK melaporkan politisi 67 tahun itu mengalami pendarahan di dekat dadanya dan mengalami henti jantung. Dalam laporan media Jepang NHK, saat Abe sedang melaksanakan pidato politik, tiba-tiba ada suara tembakan yang membuatnya jatuh dan mengalami pendarahan.

Berikut reaksi berbagai pihak atas insiden penembakan Abe, melansir Reuters:

Menteri Luar Negeri RI, Retno Lestari Priansari Marsudi

“Bagi saya sebagai presiden G20 atas nama para menteri luar negeri G20 selama pertemuan itu juga menyampaikan simpati terdalam dan doa kami semua untuk pemulihan cepat mantan Perdana Menteri Shinzo Abe,” katanya saat pertemuan menteri luar negeri G20.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken

“Saya harus mengatakan sebelum kita bertemu betapa sedih dan prihatinnya kami dengan berita yang datang dari Jepang tentang upaya pembunuhan Perdana Menteri Abe. Kami tidak tahu kondisinya, kami tahu dia telah ditembak dan kami pikiran dan doa bersama dia dan keluarganya, dengan orang-orang Jepang. Ini adalah saat yang sangat, sangat menyedihkan dan kami menunggu kabar dari Jepang,” katanya sebelum pertemuan dengan Retno.

Juru Bicara Gedung Putih

“Kami terkejut dan sedih mendengar tentang serangan kekerasan terhadap mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Kami memantau dengan cermat laporan tersebut dan menjaga pikiran kami dengan keluarganya dan orang-orang Jepang.”

Munuf Manis
WRITTEN BY

Munuf Manis

pendiam tapi gasuka didiemin