GELUMPAI.ID — Balapan MotoGP Qatar 2025 penuh drama, dengan Fabio di Giannantonio terpaksa keluar jalur setelah bersentuhan dengan Alex Marquez. Di Giannantonio menerima penalti setelah terlibat tabrakan dengan Joan Mir, dan harus menepi saat Jorge Martin jatuh di depannya.
Di Giannantonio, pembalap VR46 Ducati, memulai balapan dengan luar biasa, langsung terlibat persaingan di kelompok depan.
Namun, insiden bermula ketika Alex Marquez melakukan manuver agresif untuk merebut posisi ketiga, yang membuat di Giannantonio meluncur keluar jalur dan terjatuh ke posisi 21. Marquez kemudian diberikan penalti lap panjang akibat berkendara secara tidak bertanggung jawab.
“Balapan yang penuh kejadian. Start saya sangat bagus, saya berada di sana bertarung untuk posisi teratas, karena saya merasa memiliki kecepatan untuk meraih podium,” kata di Giannantonio.
“Lalu ada manuver aneh dari Alex. Sebuah manuver berbahaya dari Alex,” tambahnya.
Di Giannantonio menilai tindakan Marquez sebagai kesalahan besar di level pembalap MotoGP, yang seharusnya dihindari. Ia menyayangkan keputusan Marquez yang menyebabkan ia kehilangan kesempatan untuk meraih hasil baik.
“Sayang sekali, karena saya rasa kesalahan seperti ini tidak pantas dilakukan di level kejuaraan seperti ini,” ujarnya.
Setelah insiden dengan Marquez, di Giannantonio kembali diganggu oleh penalti setelah bertabrakan dengan Joan Mir, yang memaksanya menyerahkan posisi.
Namun, kecelakaan besar terjadi ketika Jorge Martin, yang tampaknya kelelahan setelah kembali dari cedera, jatuh tepat di depan di Giannantonio di Tikungan 12.
Di Giannantonio tidak dapat menghindari Martin yang terjatuh, dan dia melanjutkan balapan sambil khawatir tentang kondisi Martin. Martin kemudian didiagnosis mengalami sebelas patah tulang rusuk.
“Kami sebenarnya memiliki potensi untuk meraih podium, jika melihat kecepatan saya, itu luar biasa. Tapi yang paling penting, saya sangat senang karena Jorge Martin tampaknya baik-baik saja,” ungkap di Giannantonio.
Meskipun di Giannantonio akhirnya menyelesaikan balapan di posisi 16, rekan setimnya, Franco Morbidelli, justru naik ke podium setelah Maverick Vinales mendapatkan penalti pasca-balapan.