GELUMPAI.ID — Empat puluh tahun setelah para siswa nakal dari Shermer High School pertama kali bertemu di ruang detensi, lima anggota “The Breakfast Club” akhirnya berkumpul kembali pada hari Sabtu.
Molly Ringwald, Emilio Estevez, Judd Nelson, Ally Sheedy, dan Anthony Michael Hall hadir dalam sebuah panel di konvensi budaya pop C2E2 yang digelar di Chicago, berbicara dengan penggemar mengenai film klasik karya John Hughes yang dirilis pada tahun 1985. Acara ini dimoderatori oleh jurnalis hiburan Josh Horowitz.
“Rasanya sangat emosional dan menyentuh bisa bersama lagi seperti ini,” kata Ringwald yang memerankan Claire Standish, si gadis populer dalam film tersebut.
Ia lalu bercanda mengenai kehadiran Estevez, “Kita tidak perlu lagi menggunakan potongan karton sebagai pengganti. Saya merasa sangat tersentuh karena kita semua berkumpul.”
Estevez, yang sempat berperan sebagai Andrew Clark, membalas dengan jenaka, “Saya merasa harus melakukannya sendiri,” sebelum melanjutkan bahwa reuni kali ini terasa “spesial” mengingat C2E2 digelar di Chicago, kota tempat “The Breakfast Club” dibuat.
Saat diskusi berlanjut, Hall dan Ringwald berbagi cerita mengenai apakah mereka harus mengikuti audisi untuk peran mereka di “The Breakfast Club”, mengingat keduanya sebelumnya bermain dalam film Hughes “Sixteen Candles” pada tahun 1984.
“John hanya menelepon saya dan berkata, ‘Saya ingin kamu datang.’ Dia tidak memberikan naskah apapun kepada saya,” ungkap Hall.
Ringwald menjelaskan, “Awalnya, [Hughes] akan membuat ‘The Breakfast Club’ sebelum ‘Sixteen Candles’. Tapi setelah dia menulis ‘Sixteen Candles’, dia serahkan kepada studio dan mereka bilang, ‘Oh, kami ingin membuat yang ini dulu.’”
Sheedy, yang berperan sebagai Allison Reynolds, kemudian menceritakan ikatan yang terjalin di antara para pemain selama proses produksi film tersebut.
“Saya sangat senang saat kami membuat film ini, kami semua benar-benar… saya tidak tahu apakah bisa terlihat, tapi kami semua sangat saling menyayangi. Ini adalah mimpi,” kata Sheedy.
