GELUMPAI.ID — Fernando Alonso mengalami kejadian tak terduga saat sesi latihan kedua GP Bahrain, ketika stir mobilnya tiba-tiba terlepas dari mobil Aston Martin F1-nya.
Alonso tengah melakukan pengereman untuk tikungan terakhir di Sirkuit Internasional Bahrain ketika stir mobilnya lepas begitu saja, membuatnya langsung melaju ke area run-off.
Beruntung, pembalap asal Spanyol itu mampu memasang kembali stirnya, mengarahkan mobil ke arah yang benar, dan kembali ke pit lane tanpa insiden besar.
Kejadian aneh ini bahkan membuat Direktur Teknis FIA, Jo Bauer, mengunjungi garasi Aston Martin, kemungkinan untuk alasan keamanan.
Setelah insiden tersebut, Alonso menjelaskan bahwa dashboard mobilnya sempat mati total sebelum stir terlepas sepenuhnya.
“Mobilnya tidak berfungsi, saya tidak bisa mengganti gigi pada satu titik. Dashboardnya mati,” kata Alonso. “Saya juga tidak bisa berkomunikasi dengan tim, dan di tikungan terakhir, stirnya terlepas. Jadi ya, kami menyadari bahwa mungkin ada masalah dengan kolom stir atau sesuatu yang terkait.”
“Para mekanik dengan cepat mengganti komponen yang rusak, dan semuanya kembali normal.”
Aston Martin segera mengganti unit stir yang rusak dengan yang baru, lalu mengirim Alonso kembali ke trek.
Namun, meski masalah teknis itu teratasi, Alonso menyelesaikan sesi latihan dengan waktu lebih dari satu detik lebih lambat dan berada di posisi ke-15. Sementara itu, rekan setimnya, Lance Stroll, berada di posisi ke-19, hanya unggul dari Nico Hulkenberg dari Sauber.
Alonso mengakui bahwa balapan di Sirkuit Internasional Bahrain akan menjadi tantangan besar. Ia mengakui bahwa AMR25 kekurangan kecepatan untuk bersaing dengan tim-tim top.
“Saya rasa akhir pekan ini akan sulit, sayangnya, kami tampaknya tidak memiliki kecepatan sebelum datang ke sini,” ujar Alonso. “Karakteristik Bahrain sedikit menjadi perhatian bagi kami, dan ya, mungkin hari ini kami mengonfirmasi bahwa kami tidak kompetitif. Akan sulit, tapi kami akan berusaha belajar.”
“Kami akan mencoba mendorong, dan kami tidak akan menyerah.”