Keluarga Benny Laos: Pesan Terakhir Sebelum Tragedi
GELUMPAI.ID – Oktober 2024 menjadi bulan penuh duka bagi masyarakat Maluku Utara. Kebakaran speedboat yang terjadi di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, membawa berita tragis: Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, menjadi korban jiwa dalam insiden tersebut. Benny meninggal dunia pada 12 Oktober 2024 pukul 17.20 WIT.
Kepergian Benny Laos meninggalkan luka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkannya. Sang istri, Sherly Tjoanda, dan kedua anaknya mengenang momen terakhir bersama pria yang mereka cintai. Hal ini terungkap dalam sebuah podcast CURHAT BANG bersama Denny Sumargo.
Putri Benny Laos, Benneisha Edelyn Laos, berbagi cerita emosional tentang interaksi terakhirnya dengan sang ayah. “Paginya aku ada telepon papi. Masih nanya, ‘Papi kapan pulang?’ atau ‘Cici gimana keadaannya?’. Bahkan sebelum kejadian, papi masih sempat WA, bilang ‘Cici lagi ngapain? Papi kangen. Bentar lagi papi balik ya,’” ujarnya, dikutip dari podcast tersebut.
Lebih lanjut, Benneisha mengenang kata-kata sang ayah yang terasa seperti firasat. Beberapa hari sebelum insiden, Benny Laos sempat curhat kepada putrinya bahwa dirinya merasa lelah. “Waktu itu papi bilang, ‘Papi capek. Sebentar lagi papi pulang ya,’” kenangnya.
Tak hanya itu, 30 menit sebelum tragedi terjadi, Benny sempat mengirim pesan yang kini menjadi kenangan paling berharga bagi keluarganya. “Papi kirim pesan, bilang ‘Ci sehat-sehat ya. Papi kangen. I love you, Cici,’” pungkas Benneisha dengan mata berkaca-kaca.
Sumber: Insert Live
Tinggalkan Komentar