Tips Karir & Loker

Kemenhan Buka Rekrutmen Sarjana Andalan 2025

GELUMPAI.ID – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia mengundang lulusan perguruan tinggi bergabung dalam program Seleksi Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI). Program ini bertujuan mencetak Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan ditugaskan di berbagai wilayah Indonesia.

Pendaftaran SPPI berlangsung hingga 15 Maret 2025 melalui situs resmi https://spp-indonesia.com. Program ini terbuka bagi lulusan D4/S1 atau S2 dari semua jurusan dengan usia maksimal 30 tahun.

Persyaratan Administrasi:

  • Surat lamaran yang ditujukan kepada Yth Kepala BGN RI, U.b Ketua Rekrutmen SPPI-B3 di Jakarta.
  • Scan KTP dan kartu keluarga.
  • Foto berlatar belakang putih.
  • Scan ijazah dan daftar nilai/IPK.
  • Scan sertifikat kursus/diklat (jika ada).
  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
  • Surat keterangan kesehatan jasmani dan rohani (dari dokter jiwa).
  • Surat bebas narkoba.
  • Kartu BPJS aktif tanpa tunggakan.
  • Kartu NPWP.
  • Form Surat Pernyataan bermeterai Rp10.000.

Tentang SPPI:
Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) merupakan inisiatif strategis Kementerian Pertahanan untuk mendorong pemerataan pembangunan sekaligus menciptakan peluang karir profesional di bidang pelayanan pemenuhan gizi masyarakat.

Program ini menjadi kesempatan emas bagi generasi muda untuk turut berperan dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas di berbagai daerah.

7 Tips Jitu untuk Memulai Karier Setelah Lulus Kuliah

“Kami mencari pemuda-pemudi dengan semangat mengabdi kepada negara. Jangan lewatkan kesempatan ini,” demikian kutipan keterangan resmi panitia rekrutmen.

Informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat dilakukan secara online di website resmi yang telah disediakan.

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama