Kemenkes RI Sebut Virus HMPV Sudah Masuk ke Indonesia!

GELUMPAI.ID – Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang sempat bikin heboh di China kini sudah terdeteksi di Indonesia. Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), virus ini kebanyakan menyerang anak-anak. Namun, jangan panik dulu, ya! Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa HMPV bukanlah virus baru.

“HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia. Kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” ungkap Budi, seperti dilansir dari website resmi Kemenkes, Selasa (7/1/2025).

Virus Lama, Bukan COVID-19!

Budi menjelaskan kalau HMPV berbeda banget sama COVID-19. Kalau COVID-19 adalah virus baru yang muncul beberapa tahun lalu, HMPV itu sudah ada sejak 2001 dan sifatnya mirip flu biasa. Imunitas tubuh kita pun sudah mengenal virus ini sejak lama, jadi kebanyakan bisa diatasi dengan baik.

“Berbeda dengan COVID-19, HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa,” tambahnya.

Heboh di China? Ternyata Salah Paham

Soal pemberitaan meningkatnya kasus HMPV di China, Budi mengklarifikasi kalau itu nggak benar. Informasi ini sudah dikonfirmasi oleh pemerintah China dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Katanya, yang naik justru kasus flu biasa, seperti H1N1, karena musim dingin di negara empat musim seperti China.

“Saya sudah lihat datanya, yang naik di China itu virusnya bukan HMPV, melainkan tipe H1N1 atau virus flu biasa. HMPV itu ranking nomor tiga di China dari sisi prevalensi,” jelas Budi.

Gejala Mirip Flu, Tenang Saja!

Virus HMPV punya gejala yang mirip dengan flu biasa, seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas. Mayoritas yang terinfeksi bakal sembuh sendiri tanpa butuh perawatan khusus. Penularannya juga sama seperti flu, melalui droplet atau percikan air liur dari orang yang terinfeksi.

Meskipun begitu, Budi mengingatkan kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan mereka dengan kondisi kesehatan tertentu untuk tetap waspada. Yang terpenting, jaga pola hidup sehat dan terapkan protokol kesehatan.

“Yang terpenting adalah tetap tenang dan waspada. Dengan mengikuti protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker, sama seperti COVID-19, kita dapat mengatasi virus ini dengan baik,” tutupnya.