Kenaikan PPN 12% Bakal Bikin Biaya Pendidikan Swasta Makin Mahal, Orangtua Mulai Resah!

GELUMPAI.ID – Rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen pada 2025 ternyata membuat banyak orangtua khawatir, terutama yang memiliki anak bersekolah di sekolah swasta internasional. Kenaikan PPN ini diprediksi akan membuat biaya pendidikan semakin melambung tinggi.

Dilansir dari Kompas.com (17/12/2024), salah satunya adalah Widya Wulandari (39), seorang ibu yang menyekolahkan anaknya di sekolah swasta internasional. Menurut Widya, kenaikan PPN ini akan langsung berimbas pada biaya pendidikan yang semakin mahal, sehingga ia harus berhemat atau mengorbankan kebutuhan lainnya demi membayar biaya sekolah.

“Demi pendidikan anak mau tidak mau, suka tidak suka, harus berhemat. Tetapi saya belum tahu rencananya seperti apa, karena harus ada yang dikorbankan entah itu uang belanja harian atau apa,” ujar Widya saat berbincang dengan Kompas.com.

Widya bahkan mempertimbangkan untuk memindahkan anaknya ke sekolah negeri jika biaya pendidikan semakin tinggi. “Mungkin saja di pertengahan banyak yang tidak sanggup, akhirnya menyerah dan cari sekolah lain. Bisa jadi sekolah negeri menjadi opsi ya, tetapi sekolah negeri di Kota Bogor belum bisa nampung banyak siswa,” tambahnya.

Ibu Inggrid Pertimbangkan Potong Pengeluaran Demi Pendidikan Anak

Hal serupa juga dirasakan oleh Inggrid Gita (28), ibu dari dua anak yang bersekolah di sekolah swasta. Inggrid mengaku sudah mulai memotong pengeluaran untuk rekreasi keluarga agar anak-anaknya tetap mendapatkan pendidikan terbaik.

“Ada yang harus dikorbankan. Mungkin liburan keluarga. Ini kan musim liburan ya, atau pengeluaran lainnya harus dipangkas supaya tetap bisa membayar sekolah. Gimana ayah dari anak-anak saja,” ucap Inggrid.

Inggrid pun mulai berpikir untuk mencari sumber pendapatan tambahan. “Sekarang juga kan saya kerja buat bantuin suami agar tidak terlalu berat bayar uang sekolah. Tetapi kalau (pajak) naik lagi, apa harus ya, saya mulai mencari pekerjaan sampingan lain agar penghasilan bertambah dan bisa menutupi kenaikan biaya pendidikan?” kata Inggrid.