Kenapa Anak Bisa Benci Ibu Kandung? Simak Penjelasan dari Psikolog
Gelumpai.id, Health – Setiap orang tua pastinya pengen yang terbaik buat anak-anaknya. Tapi, kadang orang tua juga bisa melakukan kesalahan yang bikin hubungan sama anak jadi tegang. Salah satu yang sering terjadi adalah pertikaian antara anak dan ibu, yang bisa bikin anak merasa benci. Nah, ada berbagai alasan di balik rasa benci ini.
Menurut Sabrina Romanoff, PsyD, seorang psikolog klinis dan profesor di Yeshiva University, New York City, “Orang sering merasa benci kepada ibu mereka jika ibu tidak sesuai dengan harapan mereka tentang sosok ibu ideal.” Dilansir dari Very Well Mind, ini menunjukkan betapa besar harapan yang anak tanamkan terhadap ibu mereka.
Ibu sering kali memegang peranan penting dalam pengasuhan, dan ini juga yang bikin banyak anak merasa terikat kuat dengan mereka. Namun, hubungan ini bisa jadi rumit. Menurut Sabrina, jarang sekali ibu yang benar-benar jahat. Justru, sering kali masalah muncul karena harapan yang tidak terpenuhi.
Perasaan benci ini pun bisa menjadi sangat rumit, biasanya ditujukan kepada orang-orang yang kita punya ikatan emosional yang dalam. Jadi, akan lebih mudah menerima kekurangan orang yang kita tidak kenal baik, dibandingkan dengan ibu kita sendiri. “Masalahnya, ibu—seperti manusia lain—tidak sempurna. Mereka punya sifat baik dan buruk. Pengalaman kita dengan mereka sangat bergantung pada seberapa besar kekurangan mereka dan seberapa kita bisa menerima kesalahan mereka,” jelas Sabrina.
Pengalaman yang dialami anak sangat dipengaruhi oleh bagaimana cara ibu mereka dibesarkan, serta kemampuan anak untuk menerima kekurangan ibunya. Misalnya, kalau anak merasa diabaikan atau bahkan mendapatkan perlakuan kasar, rasa benci bisa terpendam dalam diri mereka.
Ada banyak faktor yang bikin anak merasa jauh dari ibu. Bahkan, anak yang tidak mengalami penelantaran atau kekerasan pun bisa merasakan ketidaknyamanan ini. Hal-hal seperti kepribadian, masalah kesehatan mental, cara berkomunikasi, dan banyak lagi bisa berkontribusi terhadap rasa lepasnya hubungan anak dengan ibu.
Tinggalkan Komentar