GELUMPAI.ID — Legenda MotoGP Kenny Roberts Jr kembali menunggangi motor KR211V di Barber Motorsports Park, Alabama, akhir pekan lalu.
Aksi nostalgia ini jadi bagian dari gelaran MotoAmerica dan langsung disambut meriah oleh para penggemar.
Roberts Jr menggeber motor bermesin Honda V5 yang pernah membawanya finis di posisi enam klasemen MotoGP 2006.
Ia melahap sejumlah lap demonstrasi, menghidupkan kembali kenangan masa kejayaannya bersama tim milik sang ayah, Kenny Roberts Sr.
“Saya masih ingat pertama kali naik motor ini,” kenang Roberts Jr.
“Sulit banget tahu saya ada di gigi berapa, mesinnya terlalu halus.”
Motor yang dikendarainya saat ini telah menjadi koleksi permanen di Barber Vintage Motorsports Museum.
Roberts Jr, juara dunia 500cc tahun 2000 bersama Suzuki, kembali ke tim ayahnya di tahun 2006.
Hebohnya, dia berhasil menembus podium di Catalunya dan Estoril dengan motor privatir—sesuatu yang sangat langka di era modern MotoGP.
“Kalau saja kami punya waktu enam bulan untuk menyelesaikan semua masalah di sasis yang kami temukan di 25% akhir musim, kami bisa lebih sering bertarung untuk podium,” katanya.
Ia bahkan nyaris menang di Estoril, saat drama antara Dani Pedrosa dan Nicky Hayden membuka peluang.
Sayangnya, Roberts salah hitung jumlah lap dan kehilangan peluang emas itu.
Meski begitu, capaian tersebut jadi catatan sejarah: terakhir kalinya motor dari tim independen bisa memimpin dan naik podium di MotoGP.
Prestasi yang makin mustahil terulang di era sekarang.
Di akhir musim 2006, hanya tiga motor Honda, satu Yamaha, dan satu Ducati yang mengungguli KR211V di klasemen.
“Itu memberi saya perspektif lebih baik tentang apa yang sudah saya kendarai, apa yang belum, dan bagaimana kami bisa meraih itu semua dengan sumber daya yang sangat terbatas,” ujar Roberts Jr.
Sayangnya, momentum itu tidak berlanjut. Di musim berikutnya, Honda memperkenalkan RC212V untuk era 800cc, tapi performanya jeblok.
Roberts hanya mampu finis terbaik di posisi 13 dalam enam kali start di 2007 sebelum akhirnya pensiun.
