Kepergian Hamilton ke Ferrari, Toto Wolff Belajar dari Kesalahan Max Verstappen!

GELUMPAI.ID – Keputusan mengejutkan Lewis Hamilton meninggalkan Mercedes untuk bergabung dengan Ferrari mulai 2025 memberikan efek besar bagi Silver Arrows. Pelatih kepala Mercedes, Toto Wolff, mengungkapkan bagaimana keputusan itu memengaruhi strategi tim, termasuk mempercepat promosi Andrea Kimi Antonelli, pembalap muda yang mereka bina sejak usia remaja.

Berbicara dalam podcast Armchair Experts with Dax Shepard, Wolff menjelaskan bahwa keputusan ini dilandasi pengalaman masa lalu ketika Mercedes gagal merekrut Max Verstappen, yang akhirnya bergabung dengan Red Bull pada 2015. Wolff tidak ingin mengulang kesalahan yang sama.

Antonelli, 17 tahun, sebenarnya direncanakan naik ke Formula 1 dalam beberapa tahun mendatang. Namun, dengan keluarnya Hamilton, Mercedes harus mengambil langkah cepat. Wolff menyebut ini sebagai “kesempatan emas” untuk memberikan kursi kepada pembalap muda itu sebelum ia direbut tim lain.

“Kami memiliki pembalap muda di pipeline [Antonelli]. Saya tidak ingin kehilangan dia, seperti yang terjadi dengan Max [Verstappen] dahulu kala,” ujar Wolff.

Kepergian Hamilton, yang sebelumnya memperpanjang kontrak dua tahun di Mercedes pada musim panas 2023, menggunakan klausul keluar untuk bergabung dengan Ferrari. Langkah ini, meskipun mengejutkan, memberikan keuntungan strategis bagi Mercedes.

“Kami tidak sesukses dulu. Mobil kami tidak cukup cepat, dan ia menerima tawaran besar dari Ferrari,” jelas Wolff. “Setiap pembalap Formula 1 pasti ingin mengendarai mobil merah. Rasanya aneh membayangkan dia mengenakan seragam Ferrari.”

Wolff merasa lega karena keputusan keluar tersebut datang dari Hamilton sendiri. Ia mengakui bahwa, secara pribadi, dirinya sulit mengambil langkah melepas pembalap terbaik sepanjang sejarah mereka.

“Saya tidak bisa mengambil keputusan itu. Secara pribadi, kami berutang banyak padanya,” kata Wolff. “Mungkin ia juga merasa ada Antonelli di pipeline. Rasanya seperti keputusan yang sudah saya duga sebelumnya.”

Kepergian Hamilton sekaligus membuka jalan bagi generasi baru di Mercedes dengan Antonelli di kursi balap, dan tim kini fokus meraih kembali dominasi mereka di Formula 1.