Keren! Lawan Stunting, Gubernur Anies Luncurkan Beras Fortifikasi yang Kaya Akan Kandungan
GELUMPAI.ID – Untuk menurunkan angka stunting, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meluncurkan beras fortifikasi FS Nutri Rice yang kaya akan kandungan nutrisi, vitamin dan mineral yang terjangkau bagi masyarakat.
Bertas kesehatan tersebut merupakan inovasi yang dihasilkan dari kolaborasi antara PT Food Station Tjipinang Jaya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) selaku pendukung pendistribusian ke warga.
“Kami mendukung semua pihak yang terlibat, yang upayanya telah sejalan dengan Program Prioritas Nasional untuk percepatan penurunan angka stunting. Hal ini karena kita telah banyak menyaksikan contoh masyarakat maju, dan berkembang, dikarenakan pemerintah telah menyiapkan gizi dan nutrisi yang dibutuhkan warga,” ujarnya, Selasa (25/1).
Anies menuturkan bahwa dalam mencegah permasalahan stunting dan kekurangan gizi lainnya, hal yang paling krusial untuk diperhatikan adalah pola makan bagi calon ibu dan anak di usia muda.
Dengan demikian, hadirnya beras FS Nutri Rice yang kaya dengan vitamin dan mineral ini, diharapkan dapat meningkatkan kecukupan gizi, khususnya untuk perempuan hamil dan generasi muda di DKI Jakarta.
“Demi mewujudkan hal tersebut, pendistribusian beras FS Nutri Rice perlu dilakukan secara merata dan tepat waktu. Ke depannya, kolaborasi antara PT Food Station Tjipinang Jaya dengan pemangku kepentingan yang terlibat perlu terus dilakukan guna mempercepat penurunan stunting, kekurangan gizi, serta anemia yang dialami oleh masyarakat, khususnya warga Jakarta,” terangnya.
Anies pun berharap bahwa diluncurkannya berad Forti Rice ini dapat menjadi babak baru dan solusi bagi masyarakat Jakarta, dalam membantu menyelesaikan masalah gizi, khususnya stunting. Selain itu, diharapkan distribusi beras ini memiliki daya jangkauan yang luas.
“Sehingga, dari nutrisi sudah terjaga, maupun sisi tradisi kita masyarakat Indonesia terjaga juga, karena mayoritas memakan beras. Semoga kampanye produk ini lebih luas lagi, karena nasi itu tidak bisa dipandang sama, karena ada jenisnya, dan perbedaan kualitas gizinya juga berbeda,” ungkapnya.
Tinggalkan Komentar