GELUMPAI.ID – Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjanjikan berbagai fasilitas keringanan pajak bagi investor dari Hong Kong. Tawaran tersebut disampaikan Airlangga saat menerima kunjungan Menteri Keuangan Hong Kong, Paul Chan, di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 8 Januari 2024.
Airlangga menyambut positif rencana investasi dan kerja sama pembiayaan dari Hong Kong untuk mendukung pembangunan rantai pasok dan infrastruktur lainnya di Indonesia. Ia juga mendorong pelaku bisnis Hong Kong untuk menggali lebih dalam peluang investasi di Tanah Air.
“Pemerintah Indonesia memberikan berbagai insentif fiskal seperti Tax Holiday, Tax Allowance, Investment Allowance, dan Super Deduction Tax,” ujar Airlangga dalam keterangan resmi yang diterima pada Kamis, 9 Januari 2024.
Airlangga berharap dengan berbagai kemudahan tersebut, bisnis Indonesia dan Hong Kong dapat mengakses pasar yang lebih luas dan meningkatkan efisiensi. Ia juga menyebutkan beberapa sektor kerja sama potensial lainnya yang dapat dijajaki para investor Hong Kong, seperti energi terbarukan dan greenfield. Selain itu, Indonesia menawarkan peluang investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dengan sektor fokus meliputi industri, pariwisata, manufaktur, dan digital.
Paul Chan, Menteri Keuangan Hong Kong, menyampaikan bahwa Hong Kong siap menjadi mitra strategis dalam mengembangkan rantai pasok atau supply chain di Indonesia. Sebagai salah satu penyedia layanan keuangan terbesar di Asia, Hong Kong melihat banyak potensi kerja sama yang signifikan dengan Indonesia, khususnya dalam sektor keuangan. “Indonesia memiliki lingkungan bisnis yang kondusif serta surplus populasi usia muda yang dapat menjadi faktor penting memperkuat kerja sama investasi,” kata Paul Chan.
Sumber: TEMPO