Internasional News

Kesalahan Google Maps Berujung Maut, Tiga Orang Tewas di India

GELUMPAI.ID – Kecelakaan tragis terjadi di distrik Bareilly, Uttar Pradesh, India, menewaskan tiga orang setelah kendaraan mereka terjatuh dari jembatan yang belum selesai dibangun. Insiden ini diduga akibat kesalahan navigasi aplikasi Google Maps yang mengarahkan korban ke jalur yang salah.

Dilansir dari IndiaToday, peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu (23/11/2024). Dua korban, Vivek dan Amit, tengah melakukan perjalanan dari Gurugram menuju Bareilly untuk menghadiri sebuah resepsi pernikahan. Dalam perjalanan, mereka mengandalkan panduan dari Google Maps untuk mencapai lokasi tujuan. Namun, aplikasi tersebut justru mengarahkan mereka ke sebuah flyover yang masih dalam tahap konstruksi.

Mobil yang mereka tumpangi terus melaju hingga akhirnya terjatuh ke sungai Ramganga dari ketinggian sekitar 15 meter. Pada keesokan paginya, warga setempat menemukan kendaraan tersebut dalam kondisi hancur di sungai dangkal tersebut. Di dalamnya, terdapat tiga jasad yang telah meninggal dunia.

Kronologi Kejadian

Menurut laporan kepolisian setempat, mobil ditemukan pada pukul 09.30 pagi waktu setempat. “Mobil yang rusak ditemukan di sungai Ramganga. Setelah menerima laporan, kami langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi,” ujar salah satu petugas kepolisian.

Polisi mengungkapkan bahwa kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut kemungkinan merupakan taksi sewaan. “Mobil itu melaju di atas jembatan yang belum selesai dibangun sebelum akhirnya terjatuh,” tambahnya.

Identitas dua korban, Vivek dan Amit, telah dikonfirmasi, sementara identitas korban ketiga masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Tanggapan Google dan Keluarga Korban

Mengetahui insiden ini, pihak Google menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. Dalam pernyataan resmi, juru bicara Google mengatakan, “Rasa duka terdalam kami untuk keluarga korban. Kami bekerja sama dengan otoritas setempat dan menyediakan dukungan dalam proses investigasi ini.”

Sementara itu, keluarga korban mempertanyakan tanggung jawab pihak berwenang setempat. Mereka mengkritik mengapa jembatan yang belum selesai tersebut tidak dilengkapi dengan barikade atau tanda peringatan yang memadai untuk mencegah kendaraan masuk.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar