KFC Indonesia di Ambang Krisis: 47 Gerai Tutup, Ribuan Karyawan Terimbas PHK

GELUMPAI.ID – Ada pemandangan tak biasa di Simpang Lima, Banda Aceh. Gerai KFC di sana mendadak tutup pada Jumat (7/12/2024). Masih jadi misteri apakah ini penutupan sementara atau malah permanen, tapi yang jelas, KFC Indonesia lagi-lagi jadi sorotan.

Menurut laporan PT Fast Food Indonesia (FAST), sepanjang Januari-September 2024, mereka sudah menutup 47 gerai. Kini, hanya tersisa 715 gerai yang beroperasi, jauh menurun dari 762 gerai di akhir 2023. Nggak cuma itu, ribuan karyawan juga harus kehilangan pekerjaan mereka.

Apa Penyebabnya?

Manajemen KFC Indonesia buka suara soal kerugian yang bikin kepala pusing:

• Pandemi Covid-19 menghantam bisnis mereka keras banget.
• Ditambah lagi, krisis Timur Tengah bikin daya beli masyarakat ikut turun.

Bukan cuma itu, isu boikot gara-gara konflik Palestina-Israel juga rame dibahas warganet. Tapi, belum ada konfirmasi resmi apakah boikot ini benar-benar bikin kerugian tambah besar.

Lama Merugi

Ternyata, krisis KFC Indonesia ini bukan berita baru. Laporan keuangan mereka menunjukkan kerugian besar sejak beberapa tahun terakhir. Tahun 2023, rugi Rp 418,21 miliar; tahun 2022, Rp 77,45 miliar; bahkan tahun 2020 dan 2021 juga sama parahnya, masing-masing rugi Rp 300,61 miliar dan Rp 377,18 miliar. Jadi, kalau dipikir-pikir, ini emang udah akumulasi masalah lama yang makin memburuk.