Internasional

Kim Jong Un Gebrak Transformasi Wilayah dengan Mega Proyek Budidaya Laut

GELUMPAI.ID – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, kembali mencuri perhatian dengan meresmikan sebuah proyek ambisius berupa peternakan ikan modern di pesisir timur negaranya. Dalam pernyataan media pemerintah KCNA pada Senin (27/12), Kim menegaskan pentingnya pembangunan wilayah pedesaan di tengah tantangan ekonomi kronis yang masih membayangi.

Kim menghadiri seremoni pembukaan Sinpho City Offshore Farm pada Sabtu lalu. Terletak di kota pesisir Sinpho, area ini dikenal juga sebagai basis kapal selam dan lokasi uji coba rudal balistik berbasis kapal selam. Proyek ini dirancang untuk membudidayakan dan mengolah berbagai hasil laut seperti kerang, rumput laut, teripang, hingga bulu babi.

Sinpho City Offshore Farm menjadi bagian dari kebijakan ambisius “Regional Development 20×10 Policy” milik Kim. Program ini bertujuan membangun setidaknya 20 pabrik modern di wilayah terpencil setiap tahunnya selama 10 tahun ke depan. Proyek tersebut disebut Kim sebagai “kreasi unik untuk transformasi regional” yang mampu mengubah area tandus dengan pasir putih dan pohon pinus menjadi pusat modern hanya dalam lima bulan.

Dilansir dari KCNA, Kim mengatakan, “Ini adalah langkah awal dari upaya penting untuk memastikan kemajuan stabil dalam pembangunan sosialisme, dengan mengaspirasikan pengembangan serentak dan multipel secara nasional.”

Kim juga mendorong modernisasi industri pertanian dan komunitas pedesaan sebagai bagian dari upaya mengatasi ketergantungan ekonomi Korea Utara pada sektor agrikultur. Namun, negara tersebut masih bergulat dengan kelangkaan pangan akibat sanksi internasional terkait program nuklir dan misilnya, serta bencana alam musiman.

Dalam rapat besar akhir tahun Partai Buruh yang berlangsung pada 23-27 Desember, Kim meminta percepatan inisiatif pembangunan dan membuka peternakan ikan baru di lokasi lain sebagai program percontohan berdasarkan pengalaman Sinpho. Upaya ini, dikutip dari KCNA, diharapkan menjadi katalis perubahan besar bagi wilayah pedesaan Korea Utara.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar