GELUMPAI.ID — Komedian Kim Jun-ho baru-baru ini membagikan rahasia penurunan berat badannya yang signifikan, menjelang pernikahannya yang dijadwalkan pada bulan Juli.
Dalam sebuah video YouTube yang diunggah pada Kamis, Kim terlihat lebih ramping dan mengungkapkan bahwa dirinya telah menurunkan berat badan dari 83 kilogram menjadi 77 kilogram.
“Saya kehilangan 6 kilogram selama diet untuk pernikahan,” katanya.
“Ini sudah melalui serangkaian rintangan—Wegovy setelah Wegovy,” tambahnya, merujuk pada obat penurun berat badan yang ia anggap sebagai kunci transformasinya.
Ketika ditanya oleh produsernya apakah ia menurunkan berat badan terlalu cepat, Kim menjawab, “Saya harus berhenti di sini dan menjaga berat badan ini.”
YouTuber lain, Pani Bottle, juga baru-baru ini berbagi kisah suksesnya dalam menurunkan berat badan menggunakan suntikan Wegovy, yang membuatnya turun dari lebih dari 70 kilogram menjadi 64 kilogram. Ia menekankan bahwa perawatan tersebut bukan bagian dari promosi berbayar.
“Orang-orang menuduh saya melakukan iklan tersembunyi, itu sangat menjengkelkan,” katanya.
Wegovy mengandung semaglutide, senyawa yang meniru GLP-1 — hormon yang terlibat dalam regulasi insulin dan kontrol nafsu makan. Obat ini bekerja dengan memengaruhi hipotalamus di otak untuk mengurangi rasa lapar dan memberikan perasaan kenyang.
Mendengar cerita Kim Jun-ho, komedian Kim Ji-min, pasangannya, menunjukkan kekhawatirannya.
“Berhentilah menurunkan berat badan. Kamu jadi terlalu sensitif. Dulu kamu orang yang sangat positif, tapi sekarang kamu terlihat sedikit negatif,” ungkapnya.
Kim Jun-ho mengakui, “Saya jadi mudah marah ketika tidak bisa makan atau tidur dengan cukup,” tambahnya.
“Anak kita harus menuruti kamu. Kalau mereka menuruti saya, kita berbahaya—kepala saya besar banget.”
Keduanya juga berbagi momen emosional saat Kim Jun-ho melihat Kim Ji-min mencoba gaun pengantin.
“Kamu cantik sekali,” katanya. “Pundakmu sempurna. Kamu terlihat seperti diciptakan untuk menjadi pengantin.”
Kim Ji-min membalas, “Kenapa saya menangis? Senang saya tidak membawa ibu saya.”